Berita Ekonomi Bisnis
Harga Rumah Bersubsidi Direncanakan Naik, REI Jateng: Sudah Kami Usulkan
Suhartono menyebutkan, harga rumah subsidi di Pulau Jawa selain kawasan Jabodetabek dan DIY Yogyakarta saat ini Rp 150,5 juta.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Suhartono menyebutkan, harga rumah subsidi di Pulau Jawa selain kawasan Jabodetabek dan DIY Yogyakarta saat ini Rp 150,5 juta.
Pihaknya mengusulkan ada kenaikan menjadi sekira Rp 162 juta.
Jika tidak ada kenaikan harga rumah subsidi, para pengembang hampir tidak bisa menekan harga di pembangunannya.
Ditambah, setiap daerah juga belum menerapkan kebijakan yang sama.
Misalnya, Kota Semarang sudah menetapkan persetujuan bangunan gedung (PBG) sebagai pengganti izin mendirikan bangunan (IMB) yang dinilai lebih cepat dan mudah.
Sedangkan, daerah lainnya masih belum menerapkan kebijakan itu.
Sekretaris DPD REI Jateng, Andi Kurniawan menambahkan, kenaikan ini memang melibatkan dua kementerian yakni Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.
Maka, perlu ada koordinasi terkait pembebasan PPN.
"Kalau harga bisa naik, tapi tetap kena PPN."
"Itu percuma karena saat ini PPN 11 persen."
"Jadi kalau dinaikkan ya PPN dihapus juga, karena ini membebani," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Eko Sopir Truk Jombang Ditemukan Tewas di Kabin Saat Parkir di Terboyo Semarang
Senada, Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan, kenaikan yang diusulkan kepada pemerintah selalu dilakukan setiap tahunnya.
Terlebih, saat ini pemerintah membuat kebijakan untuk menaikkan harga BBM yang berimbas pada kenaikan harga properti di Indonesia.
“Dengan kenaikan BBM ini harga material naik, tapi seberapa stabilnya kenaikan harga material ini kami belum tahu."
"Hal ini karena butuh waktu untuk mencapai titik ekuilibriumnya," kata Totok kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/9/2022).