Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Terima Aspirasi Kenaikan Harga BBM, Pj Bupati Batang Lani Ajak Mahasiswa Awasi Penyaluran BLT

Pemerintah Kabupaten Batang memfasilitasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan untuk melakukan audiensi

Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Foto dok Diskominfo Batang
Pemerintah Kabupaten Batang memfasilitasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan untuk melakukan audiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Forkopimda Kabupaten Batang terkait penolakan kenaikan BBM di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (14/9/2022) 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang memfasilitasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pekalongan untuk melakukan audiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Forkopimda Kabupaten Batang terkait penolakan kenaikan BBM di Aula Bupati, Kabupaten Batang, Rabu (14/9/2022).

Pasalnya, para mahasiswa yang tergabung dalam PMII Pekalongan ini digadang-gadang hendak melakukan aksi menolak kenaikan BBM di liingkungan Pemkab Batang.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan Forkopimda Kabupaten Batang menyambut baik kedatangan para mahasiswa itu dengan duduk bersama  berdiskusi.

Ia menyampaikan, ada beberapa faktor yang disampaikan mahasiswa soal kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM.

“Poin yang disampaikan adik-adik mahasiswa, mereka menolak kenaikan harga BBM yang didasari dari analisis dari beberapa kajian yang sudah dilakukan,” jelasnya dalam keterangan rilis, Kamis (15/9/2022).

Lebih lanjut, dikatakan Lani meski sebagai Pemerintah Daerah tidak bisa menolak kenaikkan harga BBM ke pemerintah pusat namun apa yang disampaikan akan diteruskan ke pemerintah pusat.

“Tapi kami memahami kajian tadi perlu kita teruskan sampai ke tingkat pusat sebagai bentuk komitmen kita untuk menyuarakan masyarakat,” tuturnya.

Ia pun menyayangkan langkah aksi yang akan dilakukan mahasiswa, menurutnya mahasiswa harus turut mengawasi langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) harus tepat sasaran yang diberikan ke masyarakat di desa-desa.

"Lebih baik kita bersama-sama turut mengawasi penyaluran bantuan BLT agar tepat sasaran," imbuhnya.

Sementara, Ketua PMII Cabang Pekalongan Arif Samsul Hidayat mengatakan aksi yang dilakukan  bertujuan untuk menyuarakan terkait adanya isu kenaikan harga BBM.

Sebab jika memang benar akan ada kenaikan, maka hal itu dirasa akan memberatkan rakyat.

“Dengan harapan hasil audiensi ini Pemkab Batang dapat membantu menyuarakan aksi kami ke Pemerintah Pusat meskipun tidak sepemikiran dengan kami,” pungkasnya.(din)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved