Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Dandanan Perlente, Mbah Pri Raja Copet Asal Sragen Kena Batunya,Tertangkap di Acara Apem Yaa Qowiyyu

Ya, anggota Satreskrim Polres Klaten menangkap Priyono (62) seorang copet tua asal Sragen di acara sebar apem Yaa Qowiyyu

Editor: muslimah
Istimewa via Tribunsolo
Inilah Mbah Priyono. Kakek asal Sragen itu ditangkap karena mencopet HP saat acara Yaa Qowiyyu di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Tak tanggung-tanggung, si kakek menggondol sejumlah HP. 

Kemudian, pada hari ini atau Kamis (15/9), gunungan apem tersebut akan dikirab dari kantor kecamatan menuju Masjid Gedhe.

Selanjutnya gunungan itu akan bermalam di pendopo samping masjid, sebelum disebarkan pada keesokan harinya. 

Sedangkan sedekah apem yang diberikan masyarakat, akan ditampung panitia acara dari P3KAG di Menara Lapangan Klampeyan.

"Seusai salat Jumat, apem akan disebar ke masyarakat di Klampeyan, yang diawali oleh Bupati bersama tokoh masyarakat. Rencananya seluruh rangkaian pada sebar apem ini dijadwalkan akan dihadiri Menko Perekonomian dan Gubernur Jawa Tengah," jelasnya.

Disampaikan Wahyuni, bahwa makna dari sebaran apem sendiri diawali saat Ki Ageng Gribig pulang dari haji membawa air dan apem yang kemudian dibagikan kepada santrinya.

"Apem berasal dari bahasa arab, afwan atau affuwun yang artinya adalah maaf atau yang sering diartikan untuk kesejahteraan," ungkap Wahyuni.

Dan saat ini sebaran apem sendiri dijadikan sarana untuk menyebarkan kebaikan, yang akhirnya menjadi budaya yang hingga kini masih lestari.

Wahyuni menegaskan dengan berlakunya PPKM level 1 di Kabupaten Klaten membuat tradisi sebar apem tahun 2022 dapat dilakukan secara normal.

Meski demikinam pihaknya tetap berpedoman pada protokol kesehatan yakni tetap menggunakan masker. 

Hal ini jauh berbeda jika dibandingkan 2 tahun sebelumnya yang dilakukan secara terbatas lantaran pandemi Covid-19.

Diketahui bahwa tahun 2020 dan 2021 tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu Jatinom hanya diikuti oleh warga sekitar saja.

Pernah Diikuti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Perayaan Yaa Qowiyyu di tahun 2021 dilaksanakan di Makam Ki Ageng Gribig, Kelurahan/Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jum'at (24/9/2021).

Berbeda dengan beberapa tahun lalu, tradisi tahunan ini, meniadakan grebeg apem dan menggantinya dengan pembagian apem melalui ojek online.

Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perayaan Yaa Qowiyyu di tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena masih pandemi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved