Berita Pinrang
Kisah Pilu, Ibu Cekoki Racun 2 Anaknya Lalu Bunuh Diri, Pesannya : Pa, Anak-anakmu Menunggu di Surga
Kisah pilu seorang ibu yang terlilit utang melakukan bunuh diri bersama kedua anak laki-lakinya dengan minum racun.
"Pah, saya bawa anakmu supaya tidak ada yang bikin susah kamu. Sisa anakmu yang besar kamu perhatikan," kata BR memulai pesan suara tersebut.
Dalam rekaman suara itu, suara BR sudah mulai terengah-engah.
"Sayangi anakmu-anakmu yang tinggal (anak pertama dan kedua). Kasih sayang yang kamu berikan ke mereka harus sama seperti kasih sayang yang kamu berikan ke anak-anak kecil mu ini," tuturnya.
"Sudah beberapa hari ini saya, eh, anu.. anu.." suara BR berhenti.
"Anak-anak mu sudah pergi ke Surga. Anak-anak mu menunggu kamu di Surga. Kalau saya tidak usah ditunggu. Kamu saja dan kakak-kakaknya," sambungnya lagi.
BR kemudian berpesan kepada suaminya agar semangat menjalani hidup setelah kepergiannya dengan kedua anaknya.
"Semangat, Pah. Karena masih ada dua anak mu yang harus kamu jaga. Hanya dua anakmu yang saya simpan kan. Biarkan anak-anak kecil ini saya bawa. Supaya kamu tidak repot-repot jaga," katanya lagi.
BR meminta kepada suaminya agar tidak takut tinggal di rumahnya setelah kejadian ini.
"Jangan takut tinggal di rumah. Saya tidak akan ganggu kamu. Kalau ada sesuatu, jangan takut, anu...," suara BR kembali berhenti.
Dikatakan, penglihatannya sudah mulai menghitam. Namun, BR tetap melanjutkan rekaman tersebut.
"Penglihatanku sudah hitam, Pah. Saya sudah minum racun. Anak-anakmu juga sudah pergi duluan (meninggal). Saya biarkan pergi, supaya bisa tenang di sana (Surga). Pah, anak-anakmu menunggu di Surga," ucapnya.
BR mengakui jika kedua anak laki-lakinya ini tidak punya salah. Namun, ia memilih untuk menyuruhnya minum racun.
"Anak-anak yang meninggal ini tidak punya salah. Hanya saja, kalau mereka saya bawa, mereka bisa tenang di sana (Surga)," sebutnya.
BR mengaku ke suaminya, kalau langkah ini diambil karena sudah tidak tahan lagi dengan utangnya.
"Sebenarnya, saya sudah tidak bisa tahan lagi, Pah. Daripada saya sakit terus. Sakit karena utang," ungkapnya.