Berita Ungaran
PAD Wisata Kabupaten Semarang Capai 69 Persen Dari Target
Sejak Januari hingga Agustus 2022, pencapaian PAD sekor pariwisata sudah mencapai sekitar 69 persen atau Rp 8 miliar.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan jumlah pengunjung pada 2022 ini dibandingkan 2021 lalu.
Satu di antara hal yang paling terlihat yakni tempat wisata Dusun Semilir saat masa libur Lebaran pada Mei 2022 lalu.
Dari penuturan Marketing Communication (Marcomm) Dusun Semilir, Fahmi Marlem, jumlah pengunjung di tempat wisata itu pada libur lebaran berkisar antara 9.000 sampai 15.000 ribu orang.
Hal itu juga tak lepas dari regulasi pemerintah yang pada 2022 mulai melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha sendiri juga berharap bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Semarang nantinya bisa kembali normal mengikuti menghilangnya virus Corona atau Covid-19.
Untuk sejumlah destinasi wisata di bawah naungan Pemkab Semarang sendiri, diketahui juga mengalami peningkatan jumlah pengunjung secara umum sebanyak sekitar 70-80 persen pada 2022 ini.
Destinasi wisata milik pemerintah sendiri yakni Candi Gedong Songo di Kecamatan Bandungan, Museum Isdiman Palagan Ambarawa di Kecamatan Ambarawa, Bukit Cinta, Pemandian Muncul dan Waterpark Muncul di Kecamatan Banyubiru.
Peningkatan jumlah pengunjung itu juga diakui oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto.
“Jadi karena saat ini sudah PPKM Level 1 dan aturan untuk jumlah pengunjung seratus persen dari kapasitas, maka jumlahnya (pengunjung) tentu meningkat meskipun belum seperti sebelum pandemi,” kata Heru kepada Tribunjateng.com, Selasa (20/9/2022).
Heru juga berharap bahwa pada 2022 ini pihaknya bisa memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dia membeberkan, sejak Januari hingga Agustus 2022, pencapaian PAD dari target perubahan Tahun Anggaran 2022 sudah mencapai sekitar 69 persen.
Itu artinya, kemungkinan besar bila dalam beberapa bulan hingga akhir 2022, target PAD tersebut bisa terpenuhi.
“Hingga saat ini pencapaiannya senilai Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar.
Kalau tidak salah, target PAD kami untuk Perubahan senilai Rp 12 miliar,” sebutnya.
Heru menerangkan bahwa pencapaian itu tak lepas dari ramainya jumlah wisatawan pada Tahun Baru 2022 dan masa libur Lebaran 2022.