Tujuh Presidium KAHMI Jateng Terpilih Berlatarbelakang Dosen, Politisi, Pengusaha, hingga Birokrat
Muswil KAHMI jATENG Menetapkan tujuh Presidium terpilih. Mereka memiliki latarbelakang berbeda, dari politisi, hingga dosen
Penulis: rustam aji | Editor: rustam aji
Di bidang karier, H Masrifan Djamil pernah menjabat di Pemerintahan sebagai Direktur RSUD M Ashari Pemalang, Kepala Dinkes Kab. Banjarnegara, Asisten II (bidang pembangunan) Sekda Banjarnegara, bahkan berhasil mendirikan Politeknik Banjarnegara.
Lulusan 10 pertama angkatan 76 FK UNDIP ini, dalam meniti karier betul-betul dari bawah. Yakni diawali dari Kepala Puksesmas Berperstasi (di Banjarnegara), jadi dokter Teladan, hingga dipromosikan sebagai Direktur RSUD di Pemalang. H Masrifan juga merupakan peserta SPAMA dan SPAMEN terbaik angkatannya.
Saat menjadi Kepala Dinkes berhasil mengatasi endemi malaria terbaik se Indonesia, sehingga menjadi lahan pelatihan pemberantasan malaria untuk 12 negara di Asia.
Tak hanya itu, H Masrifan juga pernah menjabat Kepala Labkesda Provinsi Jateng, Dir RS Swasta, dan sekarang dosen di Poltekkes Kemenkes Semarang.
“Saya berterima kasih sekali atas amanah yang diberikan kepada saya. Semoga bisa membawa keberkahan dan menebar kebaikan bagi ummat,” tandasnya.
Selain itu, H Masrifan juga memuji presidium lain, yang juga memiliki prestasi luar biasa. Seperti halnya Ferry Wawan Cahyono, S.Psi, MSi. Kariernya di bidang politik cukup moncer. Sekarang Ferry Wawan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Golkar.

Lalu, Dr. H. Muh Haris, SS. Di bidang politik, nama Muh Haris cukup di kenal di Jawa Tengah karena menjadi Ketua DPW PKS Jateng. Tak hanya itu, Muh Haris juga pernah mengemban amanah sebagai Wakil Walikota Salatiga, yang baru purna beberapa minggu lalu.
Berikutnya, Dra. Hj. Ida Chandra sekarang aktif di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, juga aktif di partai politik.
Sementara itu, H. Teguh Suhardi, merupakan pengusaha sukses, sekarang pimpinan di KOSPIN JASA dan juga merupakan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Modern Tazakka Bandar, Batang, Jateng.
Adapun dua profil presidium terpilih berikutnya adalah berlatar belakang penyelenggara Pemilu. Dr H. Hakim Junaedi, MAg, adalah dosen di UIN Walisongo Semarang.
Sebelumnya, Hakin juga pernah menjabat komisioner KPU Jawa Tengah dan Ketua KPU Kota Semarang.
Keahliannya dalam penanganan Pemilu, mengantarkannya meraih doctor dengan julukan para penguji "Doktor Money Politics" dari FK UNISSULA, beberapa hari lalu.
Sedangkan Drs. Joko Purnomo berlatar belakang sebagai mantan Ketua KPU Jawa Tengah.(aji)