Berita Kriminal
Kronologi Siswa Tewas Dianiaya 3 Temannya, Bermula Dari Uang Saku yang Hilang
Seorang siswa Sekolah Insan Cendikia Mandiri di Sarirogo, Sidoarjo Jawa Timur tewas setelah dianiaya tiga temannya.
TRIBUNJATENG.COM, SIDOARJO - Seorang siswa Sekolah Insan Cendikia Mandiri di Sarirogo, Sidoarjo Jawa Timur tewas setelah dianiaya tiga temannya.
Para pelaku kini sudah menjadi tersangka di kantor polisi, ketiganya adalah SJ (17) asal Gresik, MM (18) asal Yogyakarta dan MKM (17) asal Tulungagung.
Sementara korban adalah MTF, remaja 17 tahun asal Sulawesi Selatan.
Baca juga: Farel Prayoga, Denny Caknan, Happy Asmara di Gebyar Sekaten Solo, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
Baca juga: Pengakuan Gadis Remaja ke Calon Suami Jadi Awal Aksi Bejat Guru Ngaji Sejak 2019 Terbongkar
Baca juga: Dugaan Reza Arap Selingkuh Kian Menguat saat Wendy Walters Posting Sebuah Pengakuan
“Dari hasil visum, korban meninggal dunia karena pendarahan pada otak."
"Luka tersebut disebabkan kekerasan tumpul atau kerusakan organ vital bagian otak,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (20/9/2022).
Terungkapnya peristiwa itu berawal pada Senin (12/9/2022) malam lalu.
Saat itu korban yang dalam keadaan tidak sadarkan diri oleh petugas kesehatan sekolah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan tindakan medis.
Di rumah sakit, korban menjalani operasi pada kepala bagian belakang.
Tapi nyawanya tidak tertolong, pada Selasa (13/9/2022), sekitar pukul 16.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari sana, Peristiwa ini kemudian dilaporkan oleh kakak korban ke Polresta Sidoarjo.
Dari laporan itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan.
Hasilnya, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat penganiayaan oleh teman-temannya sendiri sesama siswa di sekolah tersebut.
Para pelaku pun diamankan oleh petugas.
Kepada polisi, tiga pelaku pun mengakui perbuatannya. Mereka melakukan pengeroyokan karena kesal.
Alasannya, korban diduga mengambil uang yang hilang di asrama sekolah dan ketika diinterogasi oleh mereka, korban tidak mengaku.