Berita Internasional
Ratu Elizabeth II Selalu Membawa Tas Launer, Ini Alasannya
“Sangat menyayat hati, Ratu Elizabeth II membawa tas saya di hari terakhir hidupnya,” papar CEO Launer Gerald Bodmer.
TRIBUNJATENG.COM - Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Ratu Inggris dimakamkan dengan khidmat pada (19/9/2022) di Kapel St. George, London.
Banyak orang dari berbagai belahan dunia mengenang kembali kehidupan sang ratu.
Baca juga: Afrika Selatan Minta Kerajaan Inggris Kembalikan Berlian di Mahkota dan Tongkat Ratu Elizabeth II
Salah satunya mengenang bagaimana cara berpakaian sang ratu yang sangat ikonik.
Misalnya, Ratu Elizabeth II selalu membawa tas tangan kemana pun ia pergi.

Melansir dari PARAPUAN, ternyata ada tas tangan dari brand fashion mewah tertentu yang disukai sang ratu.
Adapun salah satunya adalah tas tangan dari brand mewah Launer.
Bahkan, dalam foto terakhir ratu bertemu dengan Perdana Menteri Liz Truss, ia menempatkan tas berbentuk kotak hitam dengan ikat bunga laurel emas dari Launer di lengannya.
“Sangat menyayat hati ia (Ratu Elizabeth II) membawa tas saya di hari terakhir hidupnya,” papar CEO Launer Gerald Bodmer.
Sebagai informasi, brand mewah ini pertama kali didirikan oleh Sam Launer pada tahun 1940, yang kemudian populer dengan sebutan Launer London.
Tapi kemudian, Launer diambil alih oleh Bodmer, seorang mantan musisi klasik yang menjadi empresario aksesori pada tahun 1981.
Pemindahan kepemilikan tersebut diakui Bodmer karena masalah krisis yang dihadapi oleh brand mewah itu.
“Ketika saya membeli perusahaan itu, kondisinya dalam kesulitan dan saya pergi untuk menyelamatkannya serta perlahan-lahan membangun koneksi lagi dengan Ratu, yang entah bagaimana telah hilang,” lanjut Bodmer pada Hello.
Padahal sebelumnya, orang akan membeli tas dari Launer sebagai hadiah untuk Ratu Elizabeth II.
Untuk mengembalikan kejayaan Launer, Bodmer pun memiliki ide untuk menciptakan tas tangan dengan gaya yang ia tahu akan disukai oleh ratu.