Berita Semarang
Terbukti Sukses Atasi Banjir Rob Semarang, Fraksi PDIP DKI Rayu Hendi Jadi Gubernur Jakarta 2024
Fraksi PDIP DKI Jakarta merayu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk bisa mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 2024
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fraksi PDIP DKI Jakarta merayu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, untuk bisa mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta pada 2024 mendatang.
Wali Kota yang akrab disapa Hendi dinilai berhasil membangun Kota Semarang, termasuk menangani persoalan banjir dan rob.
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, persoalan Kota Semarang hampir sama dengan DKI Jakarta.
Dia menilai, Hendi cukup sukses menangani persoalan banjir dan rob.
"Walaupun kemarin cukup viral kejadian banjir rob, tapi saya katakan berhasil. Masih banyak banjir rob, tapi sudah dijelaskan Pak Wali.
Itu sebagai bahan kami untuk bisa sharing, diterapkan di Jakarta depan," terang Gembong, saat Fraksi PDIP DKI Jakarta silaturahmi ke Wali Kota Semarang, Rabu (21/9/2022).
Selain persoalan banjir, Hendi juga dinilai berhasil dalam penataan Kota Lama, UMKM, penanganan mengatasi perbedaan, dan sebagainya.
Dalam silaturahmi tersebut, Gembong juga menyampaikan terkait persoalan-persoalan yang terjadi di Jakarta.
Menurutnya, hal yang ada di Jakarta tampak tidak jauh berbeda dengan Semarang. Hanya saja, Semarang relatif lebih kecil dibanding Jakarta.
Namun, Jakarta memiliki kewenangan yang luar biasa. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta menjadi satu-satunya gubernur yang bisa mengangkat wali kota.
Artinya, hierarki gubernur hingga tingkat RT satu komando. Hal itu jauh lebih mudah menggetakan seluruh ASN Jakarta dibanding Jawa Tengah.
"Pak hendi, saya sampaikan bahwa persoalan Jakarta kaya gini. Nanti kalau sampean dolan ke Jakarta jangan kaget bahwa persoalan jakarta kaya gini. Artinya apa, teman-teman (media) terjemahkan sendiri," ujarnya.
Saat disingung Hendi akan ditarik ke DKI Jakarta, pihaknya tidak mempersoalkan jika hal itu yang terbaik untuk rakyat Jakarta. Apalagi, dia menilai Hendi dianggap sukses membangun daerahnya. Hal itu terbukti saat pihaknya menyambangi Kota Semarang.
"Kalau itu yang terbaik buat rakyat Jakarta kenapa tidak? Kalau Pak Hendi kita anggap yang terbaik buat rakyat Jakarta untuk mengentaskan persoalan Jakarta kenapa tidak?," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, penugasan menjadi kewenangan pimpinan partai terutama ketua umum.
Dia pun enggan berdiskusi tentang hal tersebut. Dia mencoba melakukan penugasan yang saat tengah dijalankan.
"Ditugaskan wali kota piye carane jadi wali kota yang bagus. Jadi ketua DPC ya yang baik," ucapnya.
Menurutnya, berpartai politik harus tunduk dan menyukseskan pemikiran strategis pimpinan partai.
"Itu (ke Jakarta) kan maunya Mas Gembong. Kami Kalau saya ini berpartai tidak seperti itu, kami punya pimpinan yang punya pemikiran strategis yang harus kita sukseskan," paparnya.
Saat ditanya apakah sudah mempelajari situasi di Jakarta, Hendi mengatakan, kedatangannya ke Jakarta selama ini hanya untuk tugas kedinasan.
"Kalau sejak saya lahir sudah sering ke Jakarta memang liburan. Kalau saat jadi wali kota, ke Jakarta acara kedinasan," ucapnnya.
Hendi mengatakan, silaturahmi kali ini dengan Fraksi PDIP DKI Jakarta lebih kepada diskusi penataan sebuah wilayah kota. Pihaknya pun menyambut silaturahmi ini dan berharap bisa membawa dampak positif untuk kemajuan kota masing-masing. (eyf)
Baca juga: Tingkatkan Sinergitas Penanggulangan Bencana, Kabupaten Banyumas Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana
Baca juga: Jelang Lawan Bekasi City, Persijap Jepara Gelar Latihan Malam
Baca juga: UPDATE : Kapolres Blora Angkat Bicara Terkait BLT BBM Yang Disunat Rp 20 Ribu Oleh Oknum Istri Kadus
Baca juga: 23 Orang dapat Penghargaan dari Kapolres Salatiga, Ini Alasannya