Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sepak Bola

Azrul Ananda Tak Jadi Mengundurkan Diri? Suratnya Ditolak Pemegang Saham Persebaya Surabaya

Permohonan pengunduran diri Azrul Ananda sebagai CEO PT Persebaya Indonesia mendapatkan penolakan dari Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP).

Editor: deni setiawan
Instagram Persebaya Surabaya
Para pemain Persebaya Surabaya jelang laga melawan PSIS Semarang pekan keenam BRI Liga 1 2022-2023, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Azrul Ananda besar kemungkinan bakal berat hati mengampu kembali jabatannya sebagai CEO PT Persebaya Indonesia.

Sebelumnya, dirinya secara resmi mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban atas penampilan inkonsisten sejak awal kompetisi Liga 1 2022-2023.

Keputusan tersebut pun diambil utamanya pasca Persebaya Surabaya kalah saat menjamu RANS Nusantara FC di Sidoarjo Jawa Timur.

Para Bonek pun meluapkan emosinya dengan merusak berbagai fasilitas stadion maupun kantor Persebaya Surabaya.

Baca juga: Petinggi PSIS Semarang Junianto Gantikan Azrul Ananda di Persebaya Surabaya? Ditunggu Bonek

Permohonan pengunduran diri Azrul Ananda sebagai CEO PT Persebaya Indonesia mendapatkan penolakan dari Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP).

KSAP merupakan pemegang 30 persen saham Persebaya Surabaya sekaligus badan yang menaungi 20 klub internalnya.

Penolakan tersebut dituangkan melalui surat bernomor 09/KSAP/IX/2022 yang ditandatangani langsung oleh Ketua KSAP, Cholid Goromah, Kamis (22/9/2022).

Surat ini ditujukan langsung kepada Azrul Ananda sebagai tindaklanjut dari surat pengunduran diri yang diedarkan kepada komisaris dan para pemegang saham Persebaya Surabaya, Senin (19/9/2022).

Pihak KSAP menolak pengunduran diri Azrul Andanda, pria yang kini berusia 45 tahun.

Alasannya adalah tidak ditemukan kesalahan maupun pelanggaran.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Menanti Itikad Persebaya Surabaya, 10 Hari Perbaiki Kerusakan Fasilitas Stadion

Baca juga: Pesan Azrul Ananda Kepada Bonek, Pasca Lepas Jabatan di Persebaya Surabaya

"Kami telah menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP)."

"Adapun keputusan yang dihasilkan yakni MENOLAK pengunduran diri saudara dari posisi CEO PT Persebaya Indonesia," demikian bunyi petikan surat penolakan KSAP terhadap permohonan Azrul Ananda.

"Dasar kami, tidak ada satu pun alasan yang menguatkan untuk menerima pengunduran diri tersebut."

"Pasalnya, tidak ada satu pun kesepakatan dan atau perjanjian tertulis yang selama ini disepakati di antara para pihak yang dilanggar," begitu lanjutan surat KSAP.

Pihak KSAP berharap CEO yang sudah menjabat sejak 2017 tersebut bersedia melanjutkan program kerjanya.

Sebab, berdasarkan pengamatan KSAP, Persebaya Surabaya berjalan ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan  pria yang lahir di Samarinda 4 Juli 1977 itu.

Baca juga: Alasan Azrul Ananda Mengundurkan Diri dari CEO Persebaya Surabaya: Ini Tanggung Jawab Saya

"Persebaya Surabaya mampu berkembang baik di tangan saudara."

"Baik dari sisi brand maupun prestasi."

"Saudara mampu mengemban amanat yang diberikan seluruh stakeholder Persebaya," demikian KSAP menerangkan.

Di akhir surat, KSAP menjabarkan posisi Azrul Ananda sebagai bagian penting dari Persebaya Surabaya dan sepak bola nasional.

Karenanya, keputusan mundur Azrul Ananda dinilai juga bisa memicu kerugian Persebaya Surabaya dan kemunduran bagi sepak bola nasional.

Azrul Ananda diharapkan mempertimbangkan kembali keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO di Persebaya.

"Keputusan ini diambil secara bulat.

"Kami memohon dan berharap, saudara bisa mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," begitu bunyi akhir dari surat penolakan KSAP yang dibubuhi tanda tangan Ketua, Cholid Goromah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemegang Saham Persebaya Tolak Pengunduran Diri CEO Azrul Ananda"

Baca juga: Terima Kasih Baznas Kota Tegal, Kiai dan Marbot Dapat Bantuan Asuransi Jiwa

Baca juga: Cerita Lain Kasus Pembunuhan Iwan Budi PNS Semarang, Istri Dua Kali Cari Korban di Makam Saat Hilang

Baca juga: Kata Iriana Jokowi Kepada Bupati Sragen; Saya Mau Mantu Loh, Hadir Ya

Baca juga: Pasar Pon Ambarawa Masih Tutup, Karena Kasus PMK Belum Mereda di Kabupaten Semarang?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved