BRI Liga 1
Arema FC Vs Persebaya Surabaya Tanpa Bonek, Tiket Tidak Tersedia di Stadion Kanjuruhan Malang
Manajemen Arema FC tidak menyediakan tiket untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat duel kedua tim pada lanjutan Liga 1 2022/2023.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Duel panas Derbi Jatim BRI Liga 1 2022-2023 bakal tersaji pada Sabtu (1/10/2022).
Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya bakal berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang.
Secara khusus, laga tersebut dipastikan tidak akan menyediakan tiket untuk para suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi terkini dan saran masukan pihak kepolisian.
Baca juga: Cuplikan Gol Beckham Putra Saat Arema FC Skor 1-1 Lawan Persib Bandung BRI Liga 1 2022
Baca juga: Siapa Sosok Pelatih Pengganti Eduardo Almeida di Arema FC?
Manajemen Arema FC tidak menyediakan tiket untuk suporter Persebaya Surabaya, Bonek, saat duel kedua tim pada lanjutan Liga 1 2022/2023.
Derbi Jatim antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya bakal mewarnai pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Pertandingan dua rival abadi akan digelar di di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu (1/10/2022).
Pada pertandingan tersebut dipastikan tidak akan dihadiri suporter tim tamu Persebaya.
Keputusan tidak menerima kehadiran Bonek setelah menggelar koordinasi antara panpel, Aremania, dan kepolisian Malang Raya pada Sabtu (24/9/2022).
Baca juga: Arema FC Kembali Kena Imbas Ulah Suporter, Bayar Denda Rp 50 Juta Karena Flare, Ini Ketiga Kalinya
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, terdapat 8 poin yang dihasilkan berdasarkan masukan dari Aremania dan kepolisian.
Di antara 8 poin pernyataan sikap Aremania tersebut, salah satunya adalah dengan tegas menolak kehadiran supporter Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan rivalitas kedua belah suporter yang masih panas.
Aremania juga menyoroti provokasi yang terjadi di sosial media.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania."
"Setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut," ucap Abdul Haris.