Ledakan Solo
Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo : Saksi Dengar Suara Ledakan Sangat Kuat, Ini Fakta-faktanya
Ledakan di asrama Brimob Sukoharjo diduga berasal dari paket kardus warna coklat terjadi di Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo
Paket tersebut berisi bubuk hitam yang diduga merupakan bahan petasan.
"Benar anggota kita yang jadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam yang diduga petasan yang disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah klaten," katanya, Minggu, menurut keterangan yang diterima Tribunnews.com.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memastikan bahwa benda yang meledak di asrama polisi di Grogol Sukoharjo Jawa Tengah bukan berasal dari ledakan bom.
"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021," paparnya.
Saat ini, pemesan maupun penerima paket yang tertulis dalam kardus tersebut juga sudah diamankan.
"Pemesannya sudah kita amankan di Polres Indramayu, penerimanya saudara A sudah kita amankan di Polresta Surakarta," katanya.
Irjen Ahmad Lutfi juga menerangkan meledaknya paket cokelat tersebut bukan di kediaman polisi, namun di asrama kosong.
Irjen Ahmad Lutfi memastikan bahwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme.
"Saya pastikan, ledakan di wilayah kita tidak ada unsur teror," ujarnya.
4. Diduga kelalaian polisi
Irjen Ahmad Lutfi menduga ada dugaan unsur kelalaian anggotanya adalam kasus tersebut.
"Saya pastikan ledakan di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," tuturnya.
Namun, dugaan kelalalain tersebut masih akan didalami lantaran korban yakni Bripka Dirga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita belum bisa pastikan lalai karena saat ini korban masih di rumah sakit," tegasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)