Manny Pacquiao Dirikan Sekolah Tinju di Jakarta, Kolaborasi Bersama King Fahd

"Jika sendirian, rasanya akan sulit untuk mengangkat tinju di Indonesia," ujar Fahd.

"Siapa sih yang tidak kenal Pacman (julukan Manny Pacquiao)?"

"Dia bukan hanya petinju kelas dunia, tetapi punya visi dan misi yang jelas dalam mengembangkan tinju di negaranya Filipina," tutur Fahd.

Filipina merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki banyak juara dunia tinju.

Selain Manny Pacquiao yang kini tidak lagi aktif di atas ring, ada lima petinju juara dunia asal Filipina yang masih aktif bertarung.

Kelima petinju yang dimaksud ialah Nonito Donaire (bantam WBC), Johnriel Casimero (bantam WBO), Jerwin Ancajas (terbang super IBF), Rene Mark Cuarto (terbang mini IBF), dan Mark Magsayo (bulu WBC). 

Manny Pacquiao memiliki nama besar di ring tinju karena pernah menjadi juara di delapan kelas berbeda.

Manny "Pacman" yang kini berusia 43 tahun pensiun sebagai petiinju sejak Agustus 2021 karena menjadi kandidat presiden Filipina.

"Dengan nama besar Filipina di dunia tinju, tidak salah jika saya menggandeng Manny untuk buka sekolah di Indonesia," ucap Fahd.

Fahd telah merintis kerja sama dengan Manny Pacquiao sejak tiga tahun lalu.

Dia optimistis sekolah tinju Manny Pacquiao akan bisa berkembang, mengingat banyaknya peminat olahraga tinju di Indonesia.

Baca juga: Manny Pacquiao Kunjungi Markas Barcelona, Sejarah Pesepak Bola Filipina Menarik Perhatiannya

Berdasarkan pernyataan Fahd, Manny Pacquiao juga memiliki visi dan misi untuk menjadikan tinju sebagai kekuatan suatu negara.

Manny Pacquiao sudah membangun sekolah tinju miliknya di daerah Makati, kawasan Metro Manila, Filipina.

Menurut Manny, olahraga sangat penting untuk suatu negara.

Tinju mampu mengajarkan nilai-nilai disiplin seperti bangun pagi, mengatur waktu, mengasah emosi, melatih kesabaran, dan menjauhkan diri dari narkoba.