Majelis Wali Amanat UNS Bentuk Panitia Penjaringan & Penyaringan Calon Rektor, Libatkan Mahasiswa

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret (MWA UNS) menetapkan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR).

Panitia tersebut dibentuk dalam rangka untuk Pemilihan Rektor UNS Masa Bakti 2023-2028.

Ketua MWA UNS, Hadi Tjahjanto menyampaikan, UNS melaksanakan pengelolaan perguruan tinggi sebagai PTN BH, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020.

"Seperti tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020 dalam waktu maksimal 3 bulan sebelum akhir masa jabatan rektor yang sedang menjabat, maka UNS akan segera melaksanakan hajat rangkaian kegiatan pemilihan rektor," ucapnya, Selasa (27/92/2022).

Dia menyampaikan, MWA adalah organ yang berwenang untuk melakukan pengangkatan dan pemberhentian rektor sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Di samping itu, MWA juga mengedepankan aspek kebersamaan, maka MWA menetapkan P3CR yang didukung oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sebagai tim teknis.

"MWA juga telah membentuk Panita Pengawas untuk P3CR yang melibatkan 3 (tiga) organ di UNS yaitu senat akademik, pimpinan, dan dewan profesor. Selanjutnya pada proses penjaringan juga akan ada dua sesi panel yang melibatkan seluruh organ UNS," ungkapnya.

Hadi mengungkapkan, dengan instrumen dan perangkat-perangkat tersebut, diharapkan pemilihan rektor ini dapat berjalan dengan tertib, taat aturan, serta transparan.

"Mengingat ini adalah gawe atau pekerjaan besar yang luar biasa dan baru pertama kali dilaksanakan oleh UNS," tuturnya.

Tahapan pemilihan Rektor UNS yakni:

-Sosialisasi pemilihan rektor (27-30 September 2022.

-Penjaringan bakal calon rektor (3-10 Oktober 2022).

-Penyaringan bakal calon tektor yang meliputi verifikasi berkas pendaftaran (12-14 Oktober 2022).

-Pemaparan visi dan misi bakal calon rektor (16-17 Oktober 2022).

-Pemilihan calon rektor oleh MWA (20 Oktober 2022).