Beredar Video Penyerangan Suporter PSCS Cilacap di Ajibarang Banyumas, Berikut Kronologinya

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Beredar sebuah video viral di pesan whatsapps yang memperlihatkan sekelompok pemuda terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/9/2022) sekira pukul 21.30 WIB - 23.30 WIB.

Tawuran itu disebut sebagai bentuk penyerangan terhadap Suporter PSCS Cilacap. 

Suporter PSCS itu diduga dilempari batu oleh warga setempat. 

Dalam sebuah video di whatsapps Suporter PSCS sedang dalam perjalanan pulang usai melawan Persekat Tegal dalam gelaran Liga 2.

Baca juga: CPNS Asal Semarang Dicatut Namanya dalam Parpol, Datangi KPU Banyumas: Saya Rugi Materi dan Waktu

Baca juga: Video Ratusan Driver Ojol Semarang Bertahan di Gubernuran hingga Tengah Malam, Sambut Dua Ojol Bebas

Dalam perjalanan pulang dari Tegal, mereka dicegat dan dilempari oleh warga yang diduga suporter dari Banyumas.

Seketika suporter PSCS yang jumlahnya sekitar 1.000 turun dan mengejar pelaku tersebut.

Akibatnya 1 mobil ELF kaca belakang pecah.

Dalam kronologi sesuai laporan polisi menyebutkan sekira pukul 20.30 WIB suporter PSCS Cilacap dari arah Tegal melewati wilayah Ajibarang.

Anggota Polsek Ajibarang kemudian melaksanakan pengamanan suporter PSCS di ruas jalan wilayah Ajibarang sampai wilayah perbatasan antara Ajibarang dan Wangon

Selang satu jam kemudian pada pukul 21.30 WIB datang rombongan suporter PSCS Cilacap melewati Jalan Lingkar.

Selanjutnya sesampainya di Pertigaan Terminal Ajibarang rombongan suporter PSCS Cilacap mengeber-geberkan sepeda motornya dan menyalakan petasan.

Masyarakat yang sedang berada di warung sekitar Pasar Ajibarang merasa terganggu.

Sehingga timbul kesalahpahaman.

Selanjutnya terjadi pelemparan kembang api oleh suporter PSCS Cilacap dan menimbulkan keributan.

Namun dapat dikendalikan oleh Polsek Ajibarang kemudian suporter PSCS Cilacap langsung dikawal sampai ke SPBU Jambu wangon.

Sesampainya di SPBU Jambu Wangon sebagian suporter mengisi BBM dan ada yang menunggu di jalan. 

Pada saat menunggu dan mengisi BBM ada sepeda motor berboncengan melintas rombongan suporter PSCS Cilacap dan memvideokan rombongan PSCS Cilacap.

Selanjutnya rombongan suporter PSCS Cilacap tersebut tersinggung dan langsung menghentikan dan memukul pengendara sepeda motor tersebut.

Kemudian anggota polsek Ajibarang langsung melerai dan menolong korban yang mengalami luka-luka serta membawa korban ke Puskesmas 2 Wangon.  

Lantaran tidak terima divideo, dari pihak Suporter itu kemudian melakukan pengejaran kepada warga yang menvideonya itu. 

"Karena saat ramai-ramai ada yang ngevideo, dari pihak PSCS tidak terima dan yang membuat video dikejar.

Adapun yang membuat video ini sudah diamankan situasi aman terkendali dan diamankan dan sudah diserahkan ke Polsek Wangon," ujar Kapolsek Ajibarang, AKP Haryatmo, kepada Tribunbanyumas.com.

Ia juga menjelaskan, tidak ada kerusakan fasilitas umum dalam tawuran itu. 

Untuk fasilitas tidak ada yang rusak, hanya ada motor yang rusak.

Adapun soal 1 mobil ELF yang kacanya pecah akibat tawuran itu, menurutnya, kejadian itu terjadi di Tegal.

"Mobil kacanya pecah, itu kejadiannya setelah kita cari tahu itu terjadi di Tegal.

Karena begitu di Tegal geger, kita disini langsung melakukan pengamanan, termasuk mengawal mereka pulang sampai SPBU jambu," katanya.

Sementara itu Kasat Samapta datang sudah sekira pukul 23.00 WIB dan sampai sana tidak apa-apa dan kondusif.

"Kejadiannya hanya sepintas saja, sebentar hanya lewat bukan seperti video yang beredar tawuran," ujar Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat. (jti)