Kabupaten Semarang
Dinkes Kabupaten Semarang Butuh Kebijakan Pendukung, Capaian Vaksinasi Booster Masih 35 Persen
Selama ini masih terdapat beberapa kendala yang ditemukan di lapangan terkait upaya menambah cakupan vaksinasi booster.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
“Termasuk melibatkan kelompok masyarakat lintas profesi seperti IDI atau PPNI."
"Namun masih butuh kebijakan pendukung untuk mendorong kembali minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster,” imbuhnya.
Kebijakan lain yang mendukung menambahnya jumlah capaian vaksinasi booster, lanjut Satria, yakni adanya syarat perjalanan dalam negeri yang menghapuskan PCR, rapid test, dan mengharuskan vaksinasi booster.
Sehingga itu nantinya dinilai cukup mampu mendorong animo masyarakat untuk melakukan dan mendapatkan vaksin booster.
Kendati demikian, kebijakan itu menurut Satria masih belum terlalu berpengaruh terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan.
“Maka kami terus mendekatkan pelayanan dan penjadwalan vaksinasi booster ke desa-desa hingga vaksinasi door to door,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Shakira Dituduh Lakukan Penipuan Pajak di Spanyol, Capai Rp 204 Miliar Selama Dua Tahun
Baca juga: Cerita Saksi Sekaligus Korban Kebakaran Rumah di Lamongan, Tewaskan Ibu dan Anak
Baca juga: Gareth Southgate Pasang Badan Membela Harry Maguire, Kirim Pesan Khusus Kepada Pelatih Man United
Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Dugaan Pemerkosaan Bocah SD di Medan, Karena Beragam Alasan Ini