BRI Liga 1
Graha Persib Bandung Dilempari Batu, Demo Bobotoh Sempat Ricuh, Tuntut Kemudahan Pembelian Tiket
Manajemen PT PBB dinilai menyulitkan Bobotoh yang ingin menonton secara langsung ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Dia mengatakan, persoalan jumlah kuota penonton bukan menjadi permasalahan bagi Bobotoh saat ini.
Menurutnya, distribusi penukaran tiketlah yang menjadi poin penting dari aksi unjuk rasa Bobotoh.
"Maaf ini bukan soal kuota, tapi ini soal sistem distribusi."
"Karena memang kami mendapatkan kendala ketika komunitas harus mengambil tiket satu per satu," ucapnya.
Baca juga: Janji Umuh Muchtar Kepada Pemain Persib Bandung, Bonus Kalau Bisa Kalahkan Persija Jakarta
Tentu menurutnya hal itu sangat menyulitkan Bobotoh yang datang dari luar daerah Bandung saat menonton di Stadion GBLA Bandung.
"Dengan kata lain, kalau rombongan kami yang datang satu bus atau dua bus, itu harus mengambil satu-satu."
"Mengantre dan kebayang kalau dari yang luar kota, bagaimana?"
"Itu jadi kendala, apalagi tempat penukarnya dibuka pas hari H."
"Dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00, itu jelas waktunya tidak keburu sudah habis," ujar Yudi.
Oleh sebab itu, Bobotoh menuntut agar hal seperti dapat diberikan kemudahan untuk membantu penonton yang dari luar kota.
"Makanya, yang dari luar kota khususnya, teman-teman jadi kesulitan."
"Kelihatan kan stadion saat ini kosong, khusus buat komunitas, sistem distribusi kolektif saja, itu saja," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Demo Bobotoh Persib Soal Tiket Berakhir Ricuh, Massa Lempar Botol hingga Batu
Baca juga: UPDATE Kasus Driver Ojol Dianiaya di Semarang, Polisi: Budi Sarwono Sekadar Saksi Bukan Tersangka
Baca juga: Persis Solo Vs PSM Makassar, Laskar Sambernyawa Terancam Sanksi, Rasiman Tetap Jadi Caretaker
Baca juga: Verry Ketiban Berkah UU Permasyarakatan Terbaru, Napi Kasus Narkoba Rutan Salatiga Bebas Bersyarat
Baca juga: DPRD Sentil Molornya Pembangunan RSUD Mijen Semarang, Progres Saat Ini 75 Persen