Berita Semarang
Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan Ojol Berujung Maut Versi Asosiasi Driver
Asosiasi Driver Online Jateng beberkan kronologi kasus pengeroyokan berujung maut.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Satu tersangka bernama Kukuh diajak para rekan ojol ke Polsek Pedurungan.
Hanya saja pelaku tidak memberikan tanggapan positif.
Sebaliknya malah mengeluarkan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun Tribun, senjata yang digunakan berupa sangkur.
Kemudian menyerang membabi buta seorang ojol bernama Budi Sarwo.
Budi lantas melakukan perlawanan untuk pembelaan diri dengan menangkis sangkur menggunakan tangan kanan.
Mulut Budi juga sempat terkena senjata.
Reflek tangan kiri Budi yang menbawa helm dihantamkan dipukul ke arah kepala Kukuh hingga terjatuh.
"Barulah terjadi spontanitas pengeroyokan massa," bebernya.
Pengeroyokan massa tidak hanya dilakukan ojol tetapi warga sekitar yang melintas.
"Karena menurut opini masyarakat korban tersangka dikira begal,"
Rekan ojol berusaha melerai supaya amukan massa berhenti dan jangan sampai Kukuh meninggal dunia.
"Pukul 19.30 pelaku masih hidup dengan keadaan sekarat dibawa ke RS Bhayangkara bersama Budi Sarwo yang terkena senjata tajam," ucapnya.
Kesimpulannya, lanjut ia , berita di satu media menerangkan kejadian pengeroyokan merupakan aksi balasan itu tidak benar.
Pihaknya justru dari ojol sudah berusaha kooperatif terhadap korban/tersangka yakni Kukuh pengeroyokan pom bensin dengan korban Hasto.