Layanan Rawat Jalan dan IGD di RSUD Mijen Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alokasi dana alat kesehatan untuk RSUD Mijen akan dianggarkan tahun ini.

Tak main-main, tahap awal dana Rp 7 sampai Rp 8 miliar akan diusulkan ke Pemkot Semarang.

Alokasi dana tersebut untuk memenuhi alat kesehatan guna menunjang layanan di RSUD Mijen.

Menurut Sekretaris Dinkes Kota Semarang, Endah Emayanti, alat kesehatan akan digunakan untuk layanan di rawat jalan dan IGD.

"Untuk alat kesehatan sudah dianggarkan di anggaran perubahan sebesar Rp 7 sampai 8 miliar, total dana itu untuk IGD dan rawat jalan serta untuk keperluan Labkesda," katanya, Rabu (28/9/2022).

Menurut Endah, RSUD Mijen akan jadi jujugan bagi layanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah Semarang bagian barat.

"RSUD Mijen memang sangat diperlukan bagi warga Mijen, Ngaliyan, Gunungpati dan sekitarnya," paparnya.

Untuk mencukupi tenaga kesehatan, Endah menggunakan, kebutuhan di RSUD Mijen akan diambil dari ASN puskesmas.

"Misalnya kurang nanti akan diisi non ASN. Namun kami akan melakukan pemetaan terlebih dulu terkait tenaga kesehatan," terangnya.

Menyoal progres pembangunan RSUD Mijen, Endah yakin akan rampung pada akhir tahun.

"Harapan kami pada 2023 sudah bisa beroperasi. Setelah itu akan dibangun layanan rawat inap," tambahnya. (*)

Baca juga: Jelang Subuh, Petugas Damkar Cilacap Tangkap Ular Sepanjang 2 Meter Di Kamar Warga

Baca juga: Cara Beli Tiket PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC BRI Liga 1 2022, Bisa Secara Online dan Offline

Baca juga: DPRD Kota Semarang Sentil Molornya Pembangunan RSUD Mijen

Baca juga: Kadus Ngrawan Kena Luka Tusuk Saat Berjuang Lawan Pencuri di SDN Genting 03 Kabupaten Semarang