Sebelum Tewas Kukuh Sempat Menyerang Para Ojol Dengan Sangkur, Ini Kronologi Pengeroyokan Versi Ojol

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Asosiasi Driver Online Jawa Tengah membeberkan kronologi kasus pengeroyokan ojol berujung maut.

Menurut Humas Asosiasi Driver Online Jawa Tengah, Astrid Yovanka , pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kooperatif dan sesuai prosedur namun kenyataannya berkata lain.

Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut maka meminta maaf kepada keluarga Kukuh yang menjadi korban sekaligus tersangka.

"Kami juga minta maaf ke masyarakat Indonesia, tidak ada maksud kami untuk main hakim sendiri," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (27/9/2022) malam.

Baca juga: Foto-foto Ojol Padati Halaman Kantor Gubernur Jateng Tengah Malam, Ini yang Mereka Lakukan

Baca juga: Pelaku Penganiaya Driver Ojol Tewas Dikeroyok, Polrestabes Semarang: Dua Kasus Saling Berkaitan

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan Ojol Berujung Maut Versi Asosiasi Driver

Ia melanjutkan kronologi kejadian pertama pada Sabtu tanggal 24 September 2022.

Anggotanya mendapatkan kabar adanya pemukulan terhadap ojol bernama Hasto pukul 15.45 WIB.

Dengan sigap para rekan ojol ke lokasi kejadian untuk memeriksa korban.

Pihaknya juga mendapatkan video aksi pemukulan itu dengan tiga tersangka yang terekam.

Pihaknya sempat  meminta rekaman video CCTV di SPBU Majapahit tapi hingga saat ini belum diberikan.

"Padahal rekaman itu akan kami gunakan untuk pelaporan ke polisi," katanya.

Korban Hasto kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum pukul 16.15.

Rekan ojol lain mengetahui bahwa tersangka pemukulan ada di daerah Tlogosari pukul 17.17.

Pada pukul 18.18 , para rekan ojol masih memastikan apakah tersangka berada di lokasi tersebut.

Setelah pasti, barulah tertangkap satu orang dari tiga pelaku.

Dua lainnya berhasil kabur pukul 19.30.