Tim PPK Ormawa Himabio Unnes Latih Kerajinan Limbah Tanaman di Desa Ngesrepbalong Kendal

TRIBUNJATENG.COM - Desa Ngesrepbalong yang terletak di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal memiliki keanekaragaman hayati tumbuhan yang tinggi.

Pohon berkayu dengan kanopi yang besar banyak ditemukan di wilayah ini dan setiap harinya ratusan hingga ribuan lembar daun luruh berserakan.

Melihat kondisi tersebut, tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melatih ibu-ibu PKK Dusun Gunungsari membuat produk fungsional dan kerajinan berbahan limbah tanaman yang dilaksanakan di Balai Dusun Gunungsari, Selasa (27/09/2022).

Bahan baku produk diambil dari tulang daun tua seperti daun mahoni, sirsak, beringin, karet, kepel dan lainnya yang melalui beberapa tahapan, mulai perebusan daun, pembersihan tulang daun, pemutihan, dan terakhir pewarnaan.

Perebusan daun bergantung pada jenis daun yang digunakan. Waktu yang dibutuhkan 15 menit hingga 2 jam.

Pemutihan dapat menggunakan kaporit/pemutih pakaian.

Pewarnaan dapat menggunakan pewarna sintetik seperti pewarna batik.

Tulang daun yang telah selesai diwarnai dapat dikreasikan menjadi berbagai macam produk fungsional seperti tas decoupage tulang daun, toples, tatakan gelas, kap lampu, dan produk kerajinan seperti kalung, gantungan kunci, dan lukisan di atas tulang daun yang dapat menjadi souvenir yang atraktif suatu desa wisata.

Ibu-ibu PKK yang hadir sangat senang dengan transfer ilmu dan pelatihan kerajinan kriya tulang daun sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam memanfaatkan limbah tanaman untuk dibuat menjadi kerajinan yang profitable.

Di kesempatan lain, tim PPK Ormawa Himabio juga memberikan pelatihan kerajinan limbah organik kriya tulang daun dan resin kepada ibu-ibu PKK Dukuh Medini, Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Sabtu (10/09/2022).

Pelatihan tersebut dimulai dengan pemberian materi mengenai kerajinan limbah organik hingga praktik membuat kriya tulang daun dan resin yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si. selaku dosen pembimbing PPK Ormawa Himabio dan founder Rasendriya Kriya Tulang Daun UNNES.

“Saya merasa senang sekali dengan tim PPKO yang sudah menularkan ilmunya ke warga kami ibu-ibu PKK, semoga bermanfaat, dan semoga kedepannya bisa mengangkat ekonomi warga di dusun Gunungsari. Ibu ibu yang masih kurang paham, tim PPKO akan melatih kembali hingga ibu-ibu paham dan trampil. Ibu ibu PKK yang sudah terlatih ini diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan ekonomi keluarga," ujar Ibu Sunarsih selaku ketua PKK Dusun Gunungsari

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui pembuatan kerajinan, memanfaatkan potensi limbah organik di Desa Ngesrepbalong serta kerajinan dari limbah organik yang dibuat dapat dijadikan souvenir dikarenakan bahan-bahan kerajinan seperti daun sirsak, daun mahoni, daun beringin, dan bunga-bunga yang sangat melimpah di Dusun Gunungsari dan Dukuh Medini .(*)