Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

Kisah Pilu : 3 Penderita Gangguan Jiwa di Pekalongan Dibebaskan dari Pasungan

Sebanyak 3 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dibebaskan dari pasung oleh keluarganya.

indra Dwi Purnomo
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan (kanan) bersama tim Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung Hendra Permana (kiri) melakukan pelepasan ODGJ di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen yang dipasung. 

"Hari ini yang dilepas tiga orang. Yang dua belum, nanti kita masih tunggu persetujuan dari pihak keluarga," ucapnya.

Pihaknya menambahkan, Dinsos tetap bekerjasama dengan Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan dengan pihak desa untuk mengedukasi pihak keluarga.

Karena dalam prosesnya nanti, sedikit-banyak lingkungan yang akan memperbaiki kondisi disabilitas tersebut.

Tiga ODGJ Kabupaten Pekalongan yang dilepas dengan kasus pasung atau dirantai, atau dikurung di antaranya Slamet (34) warga Desa Pododadi, Kecamatan Karanganyar, Haryanto (24) yang beralamat di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, dan Nur Idayati (34) warga Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen.

Manisa (38), kakak sepupu Nur Idayati menjelaskan, adiknya mengalami gangguan jiwa itu sejak kelas 2 SMA.

"Dia awalnya normal saja. Tapi kemudian halusinasi, seperti punya dunia sendiri, bilang melihat ini, melihat itu. Terus ketakutan," katanya.

Menurutnya, untuk penyebabnya adiknya seperti itu ia tidak mengetahui.

"Kalau penyebabnya kami tidak tahu. Soalnya, tiba-tiba begitu. Tahu-tahu marah-marah gitu," ujarnya.

Dikatakannya, keluarga sudah pernah membawa adiknya berobat dan periksa di Semarang sebanyak dua kali namun masih tetap.

"Sudah berobat jalan. Terakhir ke Magelang. Terus pulang, kumat lagi," ucapnya.

Ia menambahkan, adiknya ditali menggunakan tali tambang kecil itu sekitar 15 tahun.

"Tadinya kalau tidak ditali, itu jalan-jalan. Membahayakan orang lain. Karena marah-marah sendiri. Sekarang enggak pernah."

"Tapi, hari-harinya diam gak pernah ngomong apa-apa, diam saja. Tapi, Kalau kita kasih makan, ya dimakan," tambahnya.

Sementara itu, Hendra Permana dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Kemensos mengatakan, bahwa pihaknya punya perhatian yang besar terhadap pemasungan-pemasungan ODGJ.

Selama ini, ternyata cukup banyak juga. Di antaranya di Kabupaten Pekalongan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved