Berita Viral
Bagi Ishak, G30S PKI Seolah Terjadi Kemarin, Wajah Para Jenderal dan Pasukan Cakrabirawa Masih Jelas
Dalam kenangan Ishak Bahar, peristiwa G-30-S PKI itu seperti terjadi kemarin. Semua masih terekam jelas di kepalanya
TRIBUNJATENG.COM - Dalam kenangan Ishak Bahar, peristiwa G-30-S PKI itu seperti terjadi kemarin.
Semua masih terekam jelas di kepalanya.
Wajah para jenderal dan teman-temannya di Cakrabirawa.
Juga, puluhan tahun menderita sebagai tahanan tanpa ada persidangan

Setelah bebas, ia pun masih harus menghadapi stigma buruk di masyarakat.
Padahal ia adalah putra seorang ulama di Purbalingga. Ia juga pernah belajar di pesantren.
Di lain pihak ia tidak tahu apa-apa soal partai
"Tentara itu tidak berpolitik," ujarnya.
Baca juga: Kisah di Balik Kuburan Massal Korban G30S PKI Plumbon Semarang: Pertama Datang Disuruh Bawa Menyan
Baca juga: Kronologi Tragedi Berdarah G30S PKI, Penculikan dan Pembantaian 6 Jenderal TNI AD 57 Tahun Lalu
Peristiwa G30 S yang melibatkan PKI pada 57 tahun lalu menjadi peristiwa berdarah yang menjadi catatan merah dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Tujuh perwira TNI yang dituding sebagai “Dewan Jenderal” diculik oleh Batalion Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa yang diketahui terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Kemudian pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari, para perwira TNI ini disiksa dan dibantai dalam sebuah sumur tua di daerah Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta.
Rentetan dari peristiwa ini, setidaknya 500.000 orang yang dituduh PKI atau simpatisannya, dieksekusi massal di berbagai penjuru Indonesia.
Ada juga yang dipenjara dan diasingkan sebagai tahanan politik selama puluhan tahun tanpa pernah diadili sebagaimana layaknya warga negara.
Kesaksian eks Cakrabirawa detik-detik G-30-S
Salah satu saksi hidup yang mengetahui secara rinci kronologi peristiwa pada malam mencekam itu adalah Ishak Bahar warga Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.