PSIS Semarang
Ini Potret dr Mufidah, Dokter Cantik PSIS Semarang yang Kabarnya Mengundurkan Diri dari Mahesa Jenar
Ini Potret dr Mufidah, Dokter Cantik PSIS Semarang yang Kabarnya Mengundurkan Diri dari Mahesa Jenar
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Karena selain berparas ayu, dr Mufidah juga tanggap menangani pemain PSIS Semarang yang cedera di lapangan.
Jika benar mengundurkan diri, akan banyak suporter PSIS Semarang yang merasa kehilangan.
Dua Hari yang Lalu Masih Mengabarkan Kondisi Pemain PSIS Semarang
Dua hari yang lalu, dr. Mufidah masih mengabarkan mengenai kondisi terkini para pemain PSIS Semarang yang cedera, Rabu (28/9/2022).
Diketahui, bomber PSIS Semarang Carlos Fortes kembali bergabung bersama PSIS Semarang pasca menjalani program penyembuhan cedera di Benfica, Portugal.
Carlos Fortes langsung mengikuti latihan bersama PSIS kendati baru saja merapat ke Semarang sehari sebelumnya.
Kembalinya Carlos Fortes ke squad seakan menjadi pintu gerbang kembalinya beberapa pemain yang juga menjalani treatment khusus untuk pemulihan cedera.
Antara lain, Septian David Maulana, Muhammad Rio Saputro, Eka Febri, dan Wahyu Prasetya.
Septian David diketahui menjalani pemulihan cedera lutut yang ia dapatkan beberapa waktu lalu sehingga harus absen sejauh ini.
"David sudah membaik, program terapinya berjalan cukup bagus," kata dokter tim PSIS, Mufidah.
Hal yang sama juga dialami M Rio Saputro yang mengalami cedera lutut sehingga menjalani program terpisah.
Teruntuk kondisi cedera Eka Febri dan Wahyu Prasetyo, dokter tim Mufidah menyebut kedua pemain tersebut juga kondisinya berangsur membaik.
Eka Febri dan Wahyu Prasetyo menjalani perawatan khusus di Indonesia Sport Medicine Centre (ISMC), Jakarta.
"Di sana perawatannya komplit ada dokter gizi, orthopedic, dan keolahragaan. Maka kami tempatkan di sana," kata Mufidah.

Menurut dokter berusia 26 tahun tersebut, seluruh pemain yang menjalani program penyembuhan cedera ditargetkan kembali bergabung dengan squad pada bulan Oktober mendatang.
"Kalau target sih kami Oktober harusnya bisa pulih semua. Namun tetap ada faktor-faktor yang bisa menghambat pemulihan pemain atau post injury," ucapnya.
Faktor yang menghambat menurut Mufidah salah satunya faktor psikologis.
Sebab menurutnya faktor mental juga mempengaruhi pemain pasca cedera untuk mulai bermain lagi.
"Misalnya kayak Eka. Sebetulnya pemeriksaannya bagus, tetapi traumanya besar jadi ikut menghambat."
"Kita bisa bilang bisa main, tapi kalau pemainnya tidak ya bagaimana lagi," sambungnya.
Mufidah juga mengonfirmasi jika Fortes belum bisa main melawan Bhayangkara FC.
Fortes paling tidak butuh dua pekan untuk pemulihan baik secara fisik maupun kakinya yang berarti, dia belum bisa main lawan Bhayangkara FC.
"Untuk pemulihan setidaknya butuh dua minggu, karena banyak aspek yang harus diperhitungkan," jelasnya.
Secara detail, Mufidah juga belum bisa menjelaskan bagaimana kondisi Fortes karena baru saja datang.
"Fortes baru saja tiba, sehingga kita harus memantau terlebih dahulu progres kesembuhannya sampai sejah mana."
"Kami akan periksa dari kepala sampai kaki. Bahkan juga saya harus berkoordinasi dengan pelatih fisik," kata Mufidah.
Beberapa aspek akan diperiksa Mufidah mulai dari kondisi otot sampai kondisi fisik.
"Apalagi habis dari perjalanan jauh. Kelelahan kan juga bisa mempengaruhi otot," katanya.
(*)