Berita Kriminal
Mahasiswi Dihantui Teror Pria Pamer Burung di Kampus, Polisi Turun Tangan Ungkap Sosok Ini
Teror aksi eksibisionisme menghantui para mahasiswi di kampus Universitas Jember.
TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Teror aksi eksibisionisme menghantui para mahasiswi di kampus Universitas Jember.
Beberapa mahasiswi dipameri organ intim oleh pria-pria tak dikenal di sekitaran kampus.
Polisi kemudian turun tangan mengusut keresahan mahasiswi ini.
Baca juga: Bermula Dari Luka Lebam, Aksi Bullying Kakak Kelas Kepada 15 Siswa SMK Terungkap
Baca juga: Kisah di Balik Kuburan Massal Korban G30S PKI Plumbon Semarang: Pertama Datang Disuruh Bawa Menyan
Baca juga: Promo Indomaret Terbaru Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022 Sarden Kaleng Hanya 20 Ribuan
Keresahan pun mencuat setelah ada sebuah unggahan status tentang peristiwa itu di sebuah akun media sosial (medsos).
Karena peristiwa itu telah membuat resah sejumlah pihak, polisi pun bergerak.
Polres Jember sampai membentuk tim khusus untuk memburu tukang pamer 'burung' itu.
Yaitu membentuk Tim Penanggulangan Ekshibisionisme, yang melibatkan Satuan Reserse dan Kriminal, Intelkam, Sabhara, dan Fungsi Humas Polres Jember.
Tim ini juga berkoordinasi dengan Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Jember.
Dari informasi yang dihimpun SURYA, peristiwa itu terjadi dalam sepekan terakhir.
Seseorang diduga kuat laki-laki, disebut melakukan aksi ekshibisionisme di beberapa ruas jalan di seputaran kampus Unej.
Beberapa ruas jalan yang menjadi lokasi pelaku beraksi antara lain di Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, juga di Jalan Mastrip.
Selain melakukan tindak ekshibisionisme, pelaku juga disebut melakukan tindakan kurang ajar yaitu meremas atau membegal dada para mahasiswi yang melintas di jalan.
Modusnya, pelakunya menghentikan sepeda motornya di tepi jalan, kemudian melakukan aksinya.
Peristiwa itu kemudian dikeluhkan oleh seorang mahasiswa melalui akun media sosial.
"Semenjak adanya keluhan masyarakat akibat tindakan ekshibisionisme itu, kami dari Polres Jember langsung melakukan penyelidikan, dan berkoordinasi dengan PSG Universitas Jember," ujar Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari, Jumat (30/9/2022).
Sementara PSG Unej membikin poster peringatan perihal kejahatan itu. Melalui poster digital itu, PSG juga mengumumkan nomor hotline yang bisa dihubungi jika menjadi korban.
Warga umum di Jember yang melihat tindakan yang termasuk gangguan jiwa itu, bisa melapor ke nomor hotline itu jika melihat atau mengalami kejadian eksibisionis.
Baca juga: Ketahui Sejak Dini Buat Jada Diri, Berikut 7 Ciri Pasangan Selingkuh, Termasuk Jadi Banyak Gaya
Baca juga: Para Ojol di Semarang Galang Donasi untuk Keluarga Kukuh, Bentuk Permintaan Maaf, Terkumpul Segini
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Ada Arsenal vs Tottenham, Persebaya vs Arema FC, Hingga Inter Milan vs AS Roma
"Jika Anda pernah melihat atau mengalami kejadian oleh seorang ekshibisionis (seseorang yang menunjukkan alat rahasia di tempat umum), baik di kampus maupun di luar kampus Universitas Jember, dimohon segera melaporkan ke Pusat Studi Gender Universitas Jember," demikian bunyi pengumuman di poster digital yang disampaikan oleh pengurus PSG Unej kepada SURYA.
Dari pengamatan SURYA, di kawasan kampus Jember beberapa kali terjadi kasus ekshibisionisme, bahkan sejak beberapa tahun silam.
Pelaku beraksi di beberapa titik di ruas jalan di seputaran kampus, dan menyasar mahasiswa perempuan. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Mahasiswi Harus Waspada! Pengumbar Organ Intim Meneror Kampus Unej, Polres Jember Turun Tangan,