Berita Semarang
Para Ojol di Semarang Galang Donasi untuk Keluarga Kukuh, Bentuk Permintaan Maaf, Terkumpul Segini
Keluarga korban sekaligus tersangka Kukuh Penggayuh Utama (32) juga bakal mendapatkan hasil donasi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kasus pengeroyokan driver ojol di Semarang yng berujung maut menyisakan banyak cerita.
Kini, ratusan ojol di Kota Semarang terus bergerak menggalang donasi untuk solidaritas para korban kasus pengeroyokan tersebut.

Penggalangan dana dilakukan baik secara online maupun turun ke jalan.
Mereka yang turun ke jalan tersebar di berbagai titik di kota Semarang seperti di Ngaliyan, depan Polda Jateng, Jalan Majapahit dan titik-titik lainnya.
Penggalangan dana di jalanan dilakukan ratusan ojol dari berbagai perusahaan aplikator.
Baca juga: Kronologi Istri Ojol Marah dan Aniaya Mahasiswi yang Dibonceng Suami, Akhirnya Menangis Minta Maaf
Baca juga: Alasan Lesti Kejora Belum Gugat Cerai Rizky Billar Meski Sudah Laporkan KDRT dan Pergoki Selingkuh
"Open donasi masih berlangsung, dana terkumpul sementara Rp 20 juta lebih," ujar Humas Asosiasi Driver Online Jawa Tengah, Astrid Yovanka, kepada Tribunjateng.com, Jumat (30/9/2022).
Ternyata hasil donasi tidak hanya diberikan kepada para ojol yang tersangkut kasus itu.
Keluarga korban sekaligus tersangka Kukuh Penggayuh Utama (32) juga bakal mendapatkan hasil donasi.

"Iya, dibagi rata, tidak hanya para ojol seperti Budi, Zen, Nugroho, melainkan keluarga korban tersangka," jelasnya.
Pemberian kepada keluarga korban memang inisiatif para ojol sebagai bentuk permintaan maaf.
Kejadian tersebut memang tidak diharapkan.
"Rencana penggalangan donasi dilakukan sampai besok Sabtu (hari ini)," katanya.
Ia meminta ketika kasus ini masih berjalan masyarakat yang tak mengerti kondisi yang sebenarnya terjadi tidak perlu menyimpulkan.
"Kami berharap kasus cepat selesai," ujarnya.
Kronologi Lengkap Kasus Pengeroyokan Ojol Berujung Maut Versi Asosiasi Driver
