Bacaan Sholawat Al Jannatu Wa Na Imuha Sa'dun Kitab Al Barzanji Saat Maulid Nabi
Berikut bacaan Al Jannatu Wa Na imuha dalam kitab Al Barzanji. Sholawatan di bulan maulid tak pernah lepas dari kitab Barzanji atau kerap disebut kit
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Bismillaahir rohmaanir rohiim
"Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Abtadi ul imlaa bismidz dzaatil aliyyati mustadirron faidlol barokaati aalaa ma anaa lahuu wa awlaah
"Aku mulai membacakan dengan nama dzat Yang Maha Tinggi. Dengan memohon limpahan keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan kepadanya (Nabi Muhammad SAW)."
Wa utsanni bi hamdin mawaariduhu saa ighotun haniyyah, mumtathiyan minasya syukril jamiili mathooyaah
"Aku memuji dengan pujian yang sumbernya selalu membuatku menikmati. Dengan mengendarai rasa syukur yang indah."
Wa usholli wa usallimu alan nuril maushuufi bit taqodumi wal awwaliyyah, Almuntaqilli fil ghuroril karimati wal jibaah
"Aku pohonkan shalawat dan salam (rahmat dan kesejahteraan) atas cahaya yang disifati dengan kedahuluan (atas makhluk lain) dan keawalan (atas seluruh makhluk). Yang berpindah-pindah pada orang-orang yang mulia."
Waastamnihullaha ta alaa ridwanan yakhusshul itrotath thoohirotan nabawiyyah. Wayaummus shohabata wal atbaa a wamawwalah
"Aku memohon kepada Allah karunia keridhoan yang khusus bagi keluarga beliau yang suci. Dan umumnya bagi para sahabat, para pengikut, dan orang yang dicintainya."
Wa astajdiihi hidaayatan lisulukis subulil waadhihatil jaliyyah. Wahifzan minal ghowaayati fii khithotil khotoo i wakhutooh
"Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan terang. Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan."
Wa ansyuru min qishhotil maulidin nabawiyyi burudan hisanan abqoriyyah. Naadziman minan nasabisy syariifi iqdan tahallal masami u bihulaah
"Aku sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi Shollallahu alaihi wa sallam. Dengan merangkai puisi mengenai keturunan yang mulia sebagai kalung yang membuat telinga terhias dengannya."
Wa asta inu bi haulillahi ta’aala wa quwwatihil qowiyyah fa innahuu laa haula wa laa quwwata illaa billaah
"Dan aku minta tolong dengan daya Allah Ta ala dan kekuatan-Nya yang kuat. Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Demikian bacaan Al Jannatu Wa Na imuha yang kerap dilafalkan ketika sholawatan, semoga bermanfaat. (amk)