Kerusuhan Suporter di Malang
Ini Deretan Kerusuhan Suporter Paling Ngeri di Dunia, Kanjuruhan Malang Lebih Parah Dibanding Accra
Ini Deretan Kerusuhan Suporter Paling Ngeri di Dunia, Kanjuruhan Malang Lebih Parah Dibanding Accra
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Kejadian berdarah ini terjadi di Stadion Nasional Peru tahun 1964.
Saat itu Timnas Peru melawan Argentina dalam kualifikasi Olimpiade.
Kerusuhan dipicu oleh tindakan wasit yang menganulir gol Peru di menit akhir pertandingan.
Banyak korban jiwa yang meninggal karena terinjak-injak lantaran kesulitan keluar dari stadion.
2. Tragedi Kanjuruhan, Malang
Sejumlah 127 korban jiwa meninggal setelah duel Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir, Sabtu (1/10/2022) malam.
Diduga banyak korban berjatuhan lantaran mengalami sesak nafas dan terinjak-injak saat hendak keluar dari stadion.
Kerusuhan bermula saat suporter Arema FC memasuki stadion setelah timnya kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya.
Hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

3. Tragedi Accra, Ghana
Kejadian memilukan selanjutnya adalah tragedi sepak bola di Stadion Accra, Ghana tahun 2001.
Saat itu sedang berlangsung duel dua klub unggulan, Heart of Oak vs Kotoko.
Sama seperti di Kanjuruhan, Malang, saat kerusuhan terjadi, pihak kepolisian juga menembakkan gas air mata.
Suporter yang panik berdesak-desakkan di pintu keluar.
Akibat insiden ini 126 orang meninggal dunia.
(*)