Kerusuhan Suporter di Malang
Keluarga Suporter Arema FC Menangis Histeris Temukan Foto Korban Meninggal di RSSA Malang
Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ramai didatangi para keluarga dari suporter Arema FC yang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: galih permadi
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang ramai didatangi para keluarga dari suporter Arema FC yang menjadi korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (2/10/2022).
Kedatangan para orang-orang tersebut lantaran ingin mengecek keberadaan anggota keluarganya yang belum pulang ke rumah dan belum ada kabar pasca bentrok dalam pertandingan sepak bola antara Persebaya vs Arema kemarin, Sabtu (1/10).
Saat di RSSA Malang, para keluarga tersebut, berada depan kamar Jenzah untuk mencari dan mencocokan foto anggota keluarganya yang belum memberikan kabar.
Baca juga: Panpel dan Polisi Minta Duel Arema Vs Persebaya Digelar Sore, Kenapa PT LIB Enggan Mengubah Jadwal?
Baca juga: 3 Anggota Geng Motor Cilacap Lakukan Pengrusakan di Alun-alun Banyumas Ditangkap Polisi
Baca juga: Inilah Sosok 2 Polisi yang Meninggal Saat Kerusuhan Arema di Stadion Kanjuruhan Malang
Foto-foto tersebut disebar oleh beberapa pihak terkait guna untuk mempermudah para keluarganya menemukan korban yang berada didalam rumah sakit RSSA Malang.
Ketika dari pihak keluarga ada yang menemukan foto wajah keluarganya, relawan akan mendata dan akan mencarikan jenazahnya di kamar mayat RSSA Malang.
Para keluarga korban nampak menangis, setelah mengetahui anggota keluarganya meninggal.
Nampak ada dua wanita dewasa yang mengenakan kerudung putih dan kerudung hitam loreng putih menagis histeris.
Menurut penuturan reporter tribun yang berada di lokasi, ada seorang ibu-ibu yang mencari anaknya bernama Dimas, yang sampai saat ini belum ada kabar setelah menonton pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Selain itu, terdapat dua rumah sakit yang menampung para jenazah korban kericuhan suporter yaitu RSUD Kepanjen Malang dan RSSA Malang, Jawa Timur.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pada Minggu (2/10/2022) sebanyak 129 orang tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya.
"Total ada 129 korban yang meninggal dunia," katanya.(*)
