Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Biodata dan Perjalanan Karier Anies Baswedan Bakal Calon Presiden 2024 Partai Nasdem

Biodata dan Perjalanan Karier Anies Baswedan Bakal Calon Presiden 2024 Partai Nasdem

Penulis: non | Editor: galih permadi
bbc
Biodata dan Perjalanan Karier Anies Baswedan Bakal Calon Presiden 2024 Partai Nasdem 

Pada periode 1989 sampai 1991, ketika masih kuliah sebagai mahasiswa ekonomi di UGM, Anies Baswedan pernah menjadi redaktur sekaligus pembawa acara “Tanah Merdeka” yang ditayangkan di TVRI Yogyakarta.

Ketika lulus sebagai sarjana ekonomi, Anies Baswedan juga sempat bekerja di almamaternya.

Anies Baswedan menjadi Peneliti dan Koordinator Proyek di Pusat Antar Universitas (PAU) Studi Ekonomi UGM.

Namun tidak lama, Anies Baswedan kemudian mendapat beasiswa untuk melanjutkan S2 di University of Masyland sehingga harus meninggalkan pekerjaan tersebut.

Ketika kuliah S3 di Northern Illinois University, Amerika, Anies Baswedan sempat menjadi peneliti si pada The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies sejak 2000 sampai 2004.

Ketika berada di Amerika, Anies Baswedan juga aktif di dunia akademis dan menulis berbagai artikel tentang desentralisasi, demokrasi, dan politik Islam di Indonesia.

Anies Baswedan pun kerap menjadi pembicara di berbagai konferensi.

Anies Baswedan juga menulis artikel Indonesian Politics in 2007: The Presidency, Local Elections and The Future of Democracy yang kemudian diterbitkan oleh BIES, Australian National University.

Pulang ke Indonesia, Anies Baswedan kemudian bekerja sebagai National Advisor bidang desentralisasi dan otonomi daerah di Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, Jakarta sejak 2006 sampai 2007.

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga pernah menjadi peneliti utama di Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan ditunjuk menjadi Rektor Universitas Paramadina menggantikan Nurcholish Madjid.

Anies Baswedan yang saat itu masih berusia 38 tahun pun menjadi rektor termuda di Indonesia.

Majalah Foreign Policy bahkan memasukkan Anies Baswedan ke dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia.

Anies Baswedan kemudian merintis Program Beasiswa di Universitas Paramadina pada 2008 yang ia namai Paramadina Fellowship.

Program beasiswa tersebut mengadopsi konsep yang biasa digunakan oleh universitas-universitas di Amerika Utara dan Eropa dengan menyematkan nama sponsor sebagai predikat penerima beasiswa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved