Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kesehatan

Manfaat Ganoderma, Jamur yang Ampuh untuk Segala Macam Penyakit

Ganoderma applanatum merupakan organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam kelompok jamur sejati.

Editor: galih permadi
budi santoso/BKSDA Jateng
Ganoderma, Jamur yang Ampuh untuk Segala Macam Penyakit 

TRIBUNJATENG.COM - Ganoderma applanatum merupakan organisme eukariotik yang digolongkan ke dalam kelompok jamur sejati.

Ganoderma applanatum merupakan kelompok Fungi, dengan Filum Basidiomycota, Kelas Agaricomycetes, Ordo Polyporales, Famili Ganodermataceae dan Genus Ganoderma.

Jamur Ganoderma applanatum ini termasuk jamur kayu dan tidak bisa dimakan (non edible) karena tubuh buahnya tebal, bergabus dan tidak memiliki tekstur berdaging seperti jamur yang dapat dimakan pada umumnya (Jong and Birmingham, 1991).

Meskipun Ganoderma applanatum tidak dapat dimakan, tetapi mereka telah dikenal luas sebagai jamur obat.

Ganoderma dalam Bahasa Jepang dikenal dengan “Reishi”, sedangkan dalam Bahasa Cina dikenal dengan “Lingzhi”.

Deskripsi

Ganoderma applanatum termasuk Ganoderma varietas putih.

Jamur ini tidak mempunyai batang dan tumbuh di kayu mati atau pohon hidup.

Jamur yang baru tumbuh berwarna kuning muda kecoklatan, dan akhirnya berubah menjadi coklat bila tua.

Tubuh buah berukuran besar dengan bentuk buah seperti kipas atau setengah lingkaran dengan tepi yang beraturan.

Hidup pada daerah yang lembab dan minim cahaya. Memiliki diameter 82,475 – 119, 225 mm, tinggi 123,4 mm dan tebal 25 – 26,35 mm (Carlson, 1996).

Habitat

Organisme eukariot yang termasuk ke dalam kelompok jamur sejati yang mempunyai sifat parasite dan saprofit.

Ia akan mengambil peran sebagai decomposer, menghancurkan inangnya untuk kemudian menyediakan nutrient organik yang sangat penting bagi tumbuhan.  

Jamur ini menyukai habitat dengan ketinggian optimal antara 200-700 mdpl, curah hujan 2000-2500mm/thn dan intensitas sinar matahari 5-7 jam per hari.

Sementara itu kelembaban yang diperlukan antara 80-95 persen dengan suhu harian antara 25-30o C.

Kandungan Fitokimia

Jamur ini mengandung berbagai macam senyawa bioaktif yang umumnya terdapat pada badan buah, miselium dan spora (Kirar et al, 2015).

Senyawa aktif tersebut antara lain: Polisakarida, Lusiderik, Ganoderik (triterpenoid), Ganodermik, Ganoderenik, Ganolusidik, Asam aplanosidik, protein, asam amino, nukleotida, alkaloid, steroid, lakton, asam lemak dan enzim.

Sementara itu menurut Parjimo dan Soenanto (2008) jamur ini mengandung senyawa organik seperti Polisakarida Asam amino, Protein, Triterpen, Asam askorbat, Sterol, Lipid, Alkaloid, dan Riboflavin yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia 

Manfaat 

Ganoderma applanatum memiliki kemampuan sebagai obat herbal alami karena mengandung senyawa bioaktif utama seperti polisakarida, triterpenoid dan germanium yang membantu untuk menyembuhkan segala macam penyakit.

Ekstrak basidiokarp, miselium vegetatif dan spora ini memiliki kemampuan sebagai antikanker dan untuk mengobati penyakit segala macam kanker dan antitumor.

Ganoderma applanatum menunjukkan bioaktivitas untuk melawan hipertensi, bronchitis, arthritis, neurasthenia, hepatopathy, hepatitis kronik, asam lambung, tumor, kolesterol tinggi, imun lemah, skleroderm, penyakit jantung, AIDS, kanker dan antivirus.

Ganoderma applanatum memiliki kemampuan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung senyawa aktif germanium, polisakarida dan triterpenoid yang tinggi (Kirar et al., 2015).

Penggunaan secara rutin dan berlebihan harus diwaspadai.

Mengingat jamur ini memiliki efek samping yang merugikan, diantaranya sakit perut, ruam kulit, mual, insomnia, diare kronis, gatal-gatal, bahkan liver toxicity (toksisitas hati). 

Persebaran 

Ganoderma applanatum tersebar luas di kawasan Asia, termasuk Cina, Jepang dan Korea.

Di Indonesia Ganoderma applanatum tersebar merata hampir di seluruh kepulauan di Indonesia.

Di Kawasan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat dapat ditemukan di Cagar Alam (CA) Gunung Celering, CA Keling I abc, CA Keling II/III serta CA Kembang yang semuanya terletak di Kabupaten Jepara.

Penulis

Dwi Marlianti (FB Unsoed)

Budi Santoso (KPHK Pati Barat)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved