Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Video Ketegangan Evakuasi Pemain Persebaya, Sudah Diserang Sejak di Lapangan hingga Mobil Rantis

Video Ketegangan Evakuasi Pemain Persebaya, Sudah Diserang Sejak di Lapangan hingga Mobil Rantis

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Video Ketegangan Evakuasi Pemain Persebaya, Sudah Diserang Sejak di Lapangan hingga Mobil Rantis 

Di depan mobil rantis, puluhan polisi yang mengendarai motor dan mobil patwal juga dikerahkan untuk membuka jalan.

Namun evakuasi tak berjalan mulus, karena banyak suporter melempari mobil rantis yang melintas.

Bahkan kaca mobil rantis sampai pecah karena terkena lemparan benda keras dari suporter.

Setelah melewati kerumunan suporter, mobil rantis berhasil mengantarkan pemain Persebaya Surabaya ke titik evakuasi untuk kemudian dibawa kembali ke Kota Pahlawan.

Kini diketahui para pemain Persebaya Surabaya kembali ke markas dalam keadaan selamat.

Berikut Ini Video Ketegangan Evakuasi Pemain Persebaya

Evakuasi yang menegangkan ini dibenarkan oleh Ram Surahman, Sekretaris tim Persebaya.

"Tim sudah masuk Surabaya pukul 02.00 WIB. Rombongan diangkut dengan empat barracuda dari Stadion Kanjuruhan langsung ke Surabaya," kata Ram Surahman Minggu (2/10/2022) dikutip dari Suryamalang.com.

Atas tragedi Arema Vs Persebaya, Ram menyampaikan duka yang mendalam terhadap para korban. 

"Turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Semoga para korban dimaafkan segala kesalahan," terangnya.

Sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 127 orang dan 180 dalam perawatan. 

Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris juga turut berduka atas meninggalnya ratusan orang tersebut.

"Kami turut bertanggung jawab untuk penanganan korban meninggal maupun korban terluka," kata Abdul Haris kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/10/2022) pagi.

Manajemen akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit (RS).

Haris minta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

“Kami siap memberi santunan kepada keluarga korban. Kami siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved