Kerusuhan di Kanjuruhan Malang
Ade Armando Sebut Suporter Arema Pangkal Kerusuhan di Kanjuruhan: Sok Jagoan dan Bergaya Preman
Ade Armando Sebut Suporter Arema Pangkal Kerusuhan di Kanjuruhan: Sok Jagoan dan Bergaya Preman
Penulis: fsn | Editor: galih permadi
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula saat suporter Arema FC atau yang akrab disapa Aremania terjun ke lapangan.
Mereka melampiaskan amarah lantaran Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya dalam duel bertajuk Derby Jawa Timur.
Suporter yang tak terkendali memaksa aparat keamanan turun tangan menertibkan.
Namun terlalu banyaknya suporter yang turun ke lapangan membuat aparat keamanan kewalahan.
Aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata untuk mengurai massa suporter. Nahasnya, gas air mata ini justru menjadi simalakama.
Banyak suporter yang sesak nafas karena udara di dalam stadion dipenuhi asap.
Mereka juga kesulitan keluar dari stadion karena berdesak-desakan di pintu keluar.
Penggunaan gas air mata untuk penanganan kerusuhan suporter sebenarnya tidak diperbolehkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Namun pihak kepolisian menyebut penggunaan gas air mata sudah sesuai prosedur.
Soal bolehnya penggunaan gas air mata ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.
Pihak kepolisian menggunakan gas air mata karena suporter sudah bertindak anarkis dan masuk ke area lapangan.
Setelah penembakan gas air mata suporter berhamburan ke pintu 12 dan membuat area itu mengalami penumpukan.
“Saat terjadi penumpukan, itu jadi banyak yang mengalami sesak napas,” kata Nico Afinta saat konferensi pers, Minggu (2/20/20220.
“Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi, semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini,” sambungnya.
Ade Armando
ade armando salakan suporter arema
Tragedi Kanjuruhan Malang
kerusuhan suporter di malang
tragedi arema vs persebaya
Arema FC
Liga 1 2022
tribunjateng.com
Bos Madura United Achsanul Qosasi Minta FIFA Tinggalkan Indonesia, Singgung Empati di Tengah Tragedi |
![]() |
---|
Andie Peci Ingatkan Rekomendasi TGIPF dan Sarankan Dirigen Aremania Yuli Sumpil Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan, Ini Janji Jokowi kepada Aremania |
![]() |
---|
Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Merenggut Nyawa Suporter Arema, Andi Setiawan Jadi Korban ke-133 |
![]() |
---|
Tolak Rekomendasi TGIPF Soal Penyelidikan Suporter, Aremania: Kita Tidak Mau Polisi Asal Comot |
![]() |
---|