Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Duduk Perkara Dugaan Pencemaran Lingkungan CV RPM Kudus, Warga Geruduk Gudang Jagung

Warga Trenggeles, Kecamatan Mejobo, Kudus melakukan demo di depan Gudang Jagung milik CV Rajawali Putri Muria (RPM), Senin (3/10/2022).

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Rezanda Akbar
Puluhan warga yang mendemo gudang jagung CV Rajawali Putri Muria (RPM) 

"Sejak ada kesepakatan itu, mesin tidak pernah di operasionalkan kembali, karena menunggu perizinan dari dinas," katanya.

Deddy menerangkan bahwa mesin pengering jagung masuk ke dalam jasa penunjang pertanian serta jasa pasca panen.

"Kami tidak melanggar perjanjian pada tanggal 28 Juli, yang jelas tertulis bahwa CV RPM tetap beroperasional dengan tetap menjaga dan kenyamanan warga sekitar," urainya.

Deddy juga menjawab tuduhan warga terkait adanya warga yang sakit.

"Kalau ada anak yang sakit mengeluh gatal-gatal saya sudah tanyakan ke perwakilan LSM pendemo, apakah ada kajian ilmiah yang menyatakan sakitnya anak tersebut lantaran aktivitas gudang ini," jelasnya.

Terkait masalah lingkungan hidup, pihaknya menginduk kepada Dinas Lingkungan Hidup Kudus

Pihaknya juga telah melakukan uji ambient bako mutu udara dan suara.

"Pada hasil ujinya buktinya kami berada di bawah ambang batas itu. Kita ada di angka 56,8 padahal batas maksimal di angka 70, kita masih jauh dibawahnya," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa di Gudang tersebut tidak ada aktivitas penggilingan jagung.

Baca juga: Keripik Singkong Milik Furoah warga Kota Pekalongan ini Masuk di 21 Toko Alfamart

Baca juga: Seragamkan dengan Nama Motif Batik, Semua Ruangan di Setda Kota Pekalongan Diganti

Baca juga: Operasi Zebra Candi 2022, Polres Karanganyar Tetap Tindak Pengendara Gunakan Knalpot Brong

"Disini tidak ada penggilingan. Saya tantang, kepada Sururi (Perwakilan LSM Pendemo) kalau misal ada aktivitas penggilingan saya cium kakinya," tegasnya.

Dari pantauan Tribunjateng.com, mesin pengering jagung tersebut tidak dioperasikan dan berada di ruangan yang tertutup disertai peredam suara.

Saat demo berlangsung, para pekerja tidak melakukan aktivitas kerja di dalam gudang. 

Bahkan truck-truck yang membawa karung-karung berisi jagung hanya terparkir di dalam gudang.(Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved