Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

HUT Ke-18 Kelenteng Kwan SIng Bio: Perkenalkan Kelenteng Vegetarian Kepada Masyarakat Semarang

Peringati HUT ke-18, Kelenteng Kwan Sing Bio perkenalkan visi kelenteng vegetarian.

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Pertunjukan barongsai pada perayaan ulang tahun ke-18, Kelenteng Kwan Sing Bio. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-18, Kelenteng Kwan Sing Bio perkenalkan visi  kelenteng vegetarian kepada masyarakat Kota Semarang. 

Visi tersebut merupakan satu-satunya kelenteng yang ada di Kota Semarang.

Penyampaian visi vegetarian  dilakukan dengan kirab budaya dan pertunjukan barongsai.

Pembina yayasan Kelenteng Sunyata menerangkan tujuan visi tersebut agar hati terlatih.

Umat juga dapat meniadakan keinginannya yang berlebihan sesuai dengan ajaran agama Budha.

"Hidup itu prihatin. Terutama kalau Budha itu prihatin. Jadi kalau seseorang ingin sesuatu biasanya kecewa. Karena kalau seseorang ingin sesuatu lebih besar ya tidak ada selesainya," ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Pertunjukan barongsai pada perayaan ulang tahun ke 18, Kelenteng Kwan Sing Bio.
Pertunjukan barongsai pada perayaan ulang tahun ke 18, Kelenteng Kwan Sing Bio. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Menurutnya, selama perayaan ibadah umat tidak diperbolehkan menyajikan masakan daging dan minuman di area Kelenteng. Pihaknya  ingin visi tersebut dapat menyejahterakan umatnya.

"Kami ingin pada ulang tahun ini jika ada yang tidak mampu bisa menyumbang," tutud dia,

Disisi lain ia menegaskan kepada umatnya agar tidak melakukan kegiatan politik di kelenteng. Pihaknya ingin kelenteng  digunakan sebagai tempat ibadah.

"Sembahyang agar Indonesia baik dan makmur," tandasnya.

Sekertaris Yayasan Kwan Sing Bio, Surian Sutrisna menuturkan pada ulang tahun ke 18 kegiatan yang telah dilakukan diantaranya doa bersama, dan bhakti sosial. Pihaknya mengutamakan kegiatan tersebut di lingkungan kelenteng.

"Ini merupakan acara puncak ulang tahun pertama kali setelah pandemi corona," ujarnya

Ia menuturkan perayaan dilakukan secara sederhana. Pihaknya tidak mengundang kelenteng lain dalam perayaan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin. Tidak ada kegiatan yang terlalu istimewa pada ulang tahun ini," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved