Kerusuhan Suporter di Malang
Respons FIFA Setelah Tragedi Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Tewaskan 125 Orang
Federasi sepak bola dunia FIFA memberikan respons setelah tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
Gianni Infantino turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan.
“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ujar Gianni Infantino.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini,” katanya menambahkan.
Terakhir, Gianni Infantino tak lupa mendoakan pihak-pihak yang menjadi korban dalam insiden Stadion Kanjuruhan.
"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucap Gianni Infantino.
“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” tutur Presiden FIFA yang menjabat sejak 2016 tersebut.
Wujud Duka di Kantor Pusat Setelah menunjukkan keprihatinan, FIFA membuat tindakan lanjutan dengan mengibarkan bendera setengah tiang di kantor pusat mereka yang terletak di Kota Zurich, Swiss.
Pengibaran bendera setengah tiang itu menjadi wujud dukacita yang turut dirasakan oleh FIFA setelah terjadi tragedi luar biasa di Stadion Kanjuruhan.
"Semua bendera Asosiasi dan Konfederasi Anggota FIFA sekarang berkibar setengah tiang di kantor pusat FIFA," tulis pernyataan FIFA.
"(Pengibaran bendera setengah siang) sebagai wujud penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa," demikian pernyataan FIFA. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sikap FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan: Tunjukkan Keprihatinan, Wujud Duka di Kantor Pusat"