Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerusuhan Suporter di Malang

Pengakuan Kekasih Adilson Maringa, Pacarnya Sempat Akan Dihajar 20 Orang Suporter Sebelum Tragedi

Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon mengungkap kesaksian sebelum aparat melontarkan gas air mata ke tribun penonton.

Editor: rival al manaf
Tiphaine Poulon
Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa,Tiphaine Poulon beri kesaksian awal peristiwa Kanjuruhan 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon mengungkap kesaksian sebelum aparat melontarkan gas air mata ke tribun penonton.

Ia menyebut ada kekerasan yang menimpa pemain Arema yakni kekasihnya Adilson Maringa.

Tiphaine menyebut bahwa ada sekitar 20 orang yang hendang menghajar Adilson saat itu.

Beruntung aparat menyelamatkan Adilson dan membawanya ke ruang ganti.

Baca juga: Promo Alfamart Terbaru Hari ini Rabu 5 Oktober 2022 Minyak Goreng Banting Harga Super Murah

Baca juga: Alasan Pintu Stadion Kanjuruhan Malang Terkunci Saat Ada Gas Air Mata Diungkap Ketua Komite Wasit

Baca juga: Liga Champions Pekan Ini Diawali Hening Cipta Selama Semenit, Wujud Empati Tragedi Kanjuruhan Malang

Baca juga: Arema FC Dapat Sanksi Berlapis, Tak Cuma Didenda Rp 250 Juta, Buntut Tragedi Kanjuruhan Malang

Kesaksian Tiphaine Poulon itu diungkapkan di story Tiktoknya Tiphaine pada Senin (3/10/2022).

Story Tiphaine kemudian viral di twitter.

Dari kesaksiannya Tiphaine Poulon mengatakan bahwa saat itu kekasihnya Adilson Maringa mau meminta maaf kepada suporter karena kalah 2-3 oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1. 

Saat itu, tim sudah mulai mundur masuk ke ruang ganti pemain.

Namun, ketika itu kiper andalan Arema FC itu tertinggal. 

Tiba-tiba ada dua tiga orang Aremania mau memeluk Adilson Maringa. 

Namun kata Tiphaine, sejumlah orang lainnya yang meringsek masuk ke lapangan justru mau menghajar kekasihnya itu. 

Ada sekitar 20 orang yang hendak mau menghajar Adilson Maringa. 

Bahkan saat itu Adilson Maringa terkena pukul di bagian perutnya oleh salah satu pria yang diduga Aremania. 

Saat itu juga, Adilson Maringa dimaki dengan kata kotor oleh sejumlah pria yang diduga Aremania. 

Padahal kata Tiphaine Poulon, tadinya Adilson Maringa hendak memeluk balik fansnya namun hal itu terhalang oleh sejumah pria yang mengadangnya. 

Adilson Maringa kemudian diselamatkan oleh kepolisian dan berhasil masuk ke ruang ganti pemain. 

Setelah itu aparat keamanan kemudian mencoba memukul mundur para suporter yang masuk ke lapangan.

Gas air mata kemudian dilontarkan ke beberapa tribun.

Hal itu yang disebut-sebut membuat panik penonton yang kemudian berdesak-desakan keluar stadion yang belum seluruhnya dibuka.

Oksigen yang menipis diduga menjadi penyebab ratusan jiwa tewas dalam desak-desakan ke pintu keluar tersebut.

Baca juga: Berikut Ini Jadwal Samsat Keliling di Purbalingga Purbalingga Rabu 5 Oktober 2022

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG di Purbalingga Hari Ini Rabu 5 Oktober 2022

Baca juga: Wali Kota Tegal Lepas 100 Pekerja Migran ke Malaysia 

Hingga Selasa (4/10/2022) terdata 131 orang tewas dalam peristiwa itu dan 33 di antaranya merupakan anak-anak. 

Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan. 

Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menorobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kesaksian Kekasih Kiper Arema FC, Adilson Maringa Dihajar Diperut oleh Aremania yang Kecewa Kalah, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved