Berita Kudus
Gerakan Jati Mengaji Butuh Dukungan Keluarga
Pemerintah Kecamatan Jati, Kudus terus mendorong jalannya program Jati Mengaji.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus terus mendorong jalannya program Jati Mengaji.
Program yang digagas dalam beberapa bulan yang lalu itu diharapkan bisa meningkatkan masyarakat dalam hal mengaji, utamanya antara waktu Maghrib hingga Isya.
Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, gerakan Jati Mengaji membutuhkan dorong dari berbagai pihak, khususnya di lingkungan keluarga.
Kata dia, gerakan ini diharapkan terus berjalan dan menjadi rutinitas positif warga setiap hari. Mulai dari mengaji Alquran, belajar Asmaul Khusna, surat-surat pendek dalam Alquran, dan bab salat lima waktu.
Pihaknya juga mendorong gerakan ini diimbangi dengan gerakan mematikan televisi dan menghindari bertamu selepas waktu Maghrib. Dengan tujuan, agar gerakan Jati Mengaji bisa berjalan optimal, diikuti rutinitas anak-anak giat belajar.
"Gerakan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat, religiusitas Kabupaten Kudus bisa benar-benar terimplementasikan," terangnya, Rabu (05/10/2022).
Fiza melanjutkan, inovasi program ini sudah berjalan di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Jati.
Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa inovasi program lain, sebagai upaya menyelesaikan permasalahan di lingkungan masyarakat.
"Ini butuh proses dan gerakan bersama, konsepnya adalah ajakan atau pemberdayaan yang harus terus didorong agar berjalan optimal," harapnya. (*)