Berita Regional
Tertabrak Mobil saat Kejar Jambret, Kakak Beradik Tewas, Tergeletak Genggam Rantai Tas
Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, sebelum tabrakan terjadi, kedua korban berteriak 'jambret'.
"Semua kenangan ini, tentang makanan kesukaannya, dia suka kalau ngumpul-ngumpil gini karena saudaranya jauh-jauh, tapi kadang saya sedih," tandasnya.
Kejar Jambret
Melansir Kompas.com, indisen nahas itu terjadi pada Sabtu sekira pukul 22.10 WIB.
Saat itu, keduanya diduga sedang mengejar jambret.
Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, sebelum tabrakan terjadi, kedua korban berteriak 'jambret'.
Demikian disampaikan oleh Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Medan Labuhan, Iptu R Handoko.
"Korban ini diduga dijambret, lalu mengejar pelaku sambil teriak-teriak sampai di lokasi kejadian itu terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat," ujarnya.
Tergeletak Pegang Rantai Tas
Dikutip dari Tribun-Medan.com, sepupu korban bernama Putri mengatakan, saat kejadian kedua korban berboncengan pergi membeli makanan.
Saat dalam perjalanan, keduanya diduga dijambret.
"Katanya dia dijambret, terus dia ngejar jambret itu," ujarnya.
Dugaan itu diperkuat dengan kondisi korban SM yang memegang rantai tasnya saat kecelakaan terjadi.
"Kenapa kami tahu dia dijambret, rantai tasnya masih digenggam dia, pas dia meninggal pun rantai itu masih tergenggam sama si kakak," bebernya.
Korban sempat Dibiarkan Tergeletak
Masih dikatakan Putri, setelah kecelakaan terjadi, kedua korban sempat dibiarkan tergeletak di jalan oleh pengendara mobil.