Berita Viral
Viral Curhat Pasien Wanita Dapat Pelayanan Tak Ramah dari Dokter Puskesmas Miroto Semarang
Curhat seorang pasien wanita yang mendapat pelayanan tak ramah dari dokter Puskesmas Miroto Semarang viral.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Curhat seorang pasien wanita yang mendapat pelayanan tak ramah dari dokter Puskesmas Miroto Semarang viral.
Video curhat itu awalnya diunggah oleh akun Tiktok @beautycrown pada Rabu (5/10/2022).
Pemilik akun bernama Sinta Putri itu menuliskan keterangan jika ia dimarahi oleh dokter yang bertugas di puskesmas tersebut.
"Mohon pak ganjar untuk pelayanan puskesmas miroto semarang diperbaiki lagi, masa pasien dimarah2in sama dokterny," tulisnya.
Sinta Putri lalu menceritakan awal kejadian mendapat pelayanan tak mengenakkan dari dokter Puskesmas Miroto.
Baca juga: Apakah Boleh Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Gundul? Begini Penjelasan Dokter Boyke
Awalnya Sinta demam dan memutuskan untuk periksa ke Puskesmas Miroto, Semarang.
Selain periksa, ia juga berniat meminta surat istirahat pada dokter untuk keperluan cuti kerja.
Sampai di Puskesmas, ia masih dilayani dengan baik oleh petugas di loket dan staff puskesmas.
"Masnya juga baik, habis itu aku dikasih nomor antrian. Aku antri sampai giliranku, diperiksa tensi sama suhu badan. Ibunya juga baik yang ngecek tensi," papar Sinta.
Setelah periksa tensi, ia pun menuju ke dokter.
"Abis itu aku tanya, dok kalau semisal mau minta surat ijin sakit bagaimana. Kan aku naya baik-baik, abis itu dokternya bilang gini. 'Mbaaakk, kalau semisal surat sakit itu kewenangan dokter ya mba," ucap Sinta sambil menirukan gaya bicara dokter.
Namun Sinta menyayangkan jawaban si dokter apalagi disertai dengan nada bicara tak enak.
"Dia bilang gini lagi gaes, 'mba semisal kalo mbanya harus istirahat ya mba saya istirahatkan. Kalo memang enggak ya enggak, kalau mba nggak mau istirahat tapi harus istirahat ya harus saya istirahatkan. Gila ngga sih dokter ngomongnya kayak gitu," paparnya.
Bukannya diberi surat keterangan sakit, Sinta malah diberi surat berobat oleh dokter itu.
"Dokternya bilang, mbanya lebih ke iritasi, jadi saya kasih surat berobat,"