Berita Kudus
Sekretaris Partai Nasdem Jekulo Kudus Mengundurkan Diri, Alasannya Karena Anies Baswedan
Sekretaris DPC Partai Nasdem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto mengundurkan diri dari jabatannya, termasuk sebagai kader.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kabar mengejutkan datang dari DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus.
Sekretaris DPC Partai Nasdem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto mengundurkan diri dari jabatannya, termasuk sebagai kader.
Surat pengunduran diri diserahkan Agus secara langsung di Kantor DPD Partai Nasdem di Jalan Mayor Kusmanto, Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (7/10/2022) sore.
Baca juga: Satreskrim Polres Kudus Dalami Kasus Penimbunan BBM Solar yang Dilakukan ASN
Baca juga: Bank Sampah Ganis Mulyo Kudus Serap 10 Ton Sampah Anorganik Per Tahun
Tak hanya itu, Agus juga menyerahkan seragam kebanggaan Partai Nasdem yang biasa dipakainya kepada perwakilan di kantor DPD Partai Nasdem Kabupaten Kudus.
Agus mengatakan, alasan mundurnya dari jabatan dan kader Partai Nasdem murni atas keinginan pribadi.
Artinya, tidak ada campur tangan pihak atau perseorangan lain di belakangnya.
Menurut dia, keinginannya mundur dari Partai NasDem karena dirinya tidak sependapat dengan keputusan DPP Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2024.
Dia menilai, sampai saat ini belum melihat prestasi Anies dalam kapasitasnya sebagai seorang pemimpin.
Sehingga dianggap belum tepat jika Anies Baswedan diusung menjadi Capres saat ini.
"Di saat putra-putri terbaik bangsa Indonesia bermunculan dengan prestasi yang lebih baik."
"Justru DPP Partai NasDem menentukan pilihannya kepada Anies Baswedan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Komisi D DPRD Kudus Kawal Pembangunan Infrastruktur Sekolah dan Puskesmas
Selain itu, Agus menilai, Anies Baswedan didukung oleh kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan konsep dalam berbangsa dan bernegara.
Dia menyebut, setelah pengunduran dirinya, tidak menutup kemungkinan bakal disusul oleh kader Partai NasDem lainnya, yang mempunyai ideologi berseberangan dengan keputusan DPP Partai NasDem.
Agus siap dengan segala risiko atas keputusannya keluar dari kader Partai NasDem.
Dia juga siap menerima konsekuensi atas keputusannya itu.