Kerusuhan Suporter di Malang
5 Langkah FIFA dan Pemerintah Pasca Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Tidak Diberi Sanksi
Lima langkah kolaborasi antara FIFA dan Pemerintah Indonesia dibeberkan Presiden Jokowi Pasca Tragedi Kanjuruhan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Lima langkah kolaborasi antara FIFA dan Pemerintah Indonesia dibeberkan Presiden Jokowi Pasca Tragedi Kanjuruhan.
Lima langkah itu akan dilakukan dalam rangka melakukan transformasi sepak bola Indonesia.
Lima langkah itu adalah:
Baca juga: Gebyar Fun Bike Kebangsaan dan Bazsar Kuliner/Kerajinan HUT ke-77 TNI, Bupati Tegal: TNI Adalah Kita
Baca juga: Akun Anonim Medsos Jadi Kendala Bawaslu Kabupaten Semarang Dalam Cegah Pelanggaran Kampanye
Baca juga: Polisi Jemput Bola, Periksa Lesti Kejora dalam Kasus KDRT Rizky Billar, Begini Hasilnya
(1) membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia;
(2) memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional;
(3) melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
(4) mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada; serta
(5) menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo memastikan FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang akhir pekan lalu.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato yang diunggah ke YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10/2022) malam WIB.
Jokowi memastikan Indonesia tidak terkena sanksi setelah menerima surat dari FIFA per tanggal 5 Oktober 2022.
Surat tersebut ditanda tangani langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telfon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu," kata Jokowi.
"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ujar Jokowi.
Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Menangis Meminta Maaf, Keponakan Haris Juga Tewas di Tragedi Kanjuruhan Malang
Baca juga: Bawa Mobil Simolek Edutainment, OJK Jateng DIY Galakkan Edukasi
Baca juga: Kepala Sekretariat Presiden Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Ini Respon Riza Patria dan Anies Baswedan
"FIFA bersama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," ucap Jokowi menambahkan.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS - Jokowi: Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi FIFA!"