Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Beredar Hoaks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia melalui video berdurasi 8 menit 40 detik yang beredar di media social Facebook.

Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita
Gubernur Papua Lukas Enembe. 

TRIBUNJATENG.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut disebutkan dalam narasi video berdurasi 8 menit 40 detik yang beredar di media social Facebook.

Pada awal video terdapat gambar Lukas Enembe tengah terbaring dan tubuhnya dipenuhi alat medis.

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Bentuk Tim Beranggotakan 40 Pengacara untuk Hadapi Proses Hukum di KPK

Dalam keterangannya, akun Facebook yang mengunggah video tersebut menuliskan demikian:


innalillahi wainnailaihi rojiun, lukas enembe tak tertolong ~ viral news

Diketahui, Gubernur Papua Lukas Enembe hingga kini belum juga memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan menjadi tersangka korupsi.

Enembe ditetapkan tersangka atas dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua serta dugaan gratifikasi sebesar Rp 1 miliar.

Kuasa hukum Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengatakan, kliennya mengidap sejumlah penyakit seperti stroke, gula dan ginjal.

 
Ia membantah bila Enembe dikatakan mangkir dari panggilan KPK. Ia mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan dan surat keterangan dokter.

Kemudian, video yang menyebutkan Enembe meninggal beredar di media sosial. Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dikutip dari laman Cek Fakta Kompas.com di Google, sampai saat ini belum ada informasi kredibel yang menyebutkan Lukas Enembe meninggal.

Sementara, dalam video yang beredar tersebut tidak ditemukan adanya informasi bahwa Gubernur Papua telah meninggal.

Antara judul video dengan isinya tidak ada kesesuaian.

Isi video lebih banyak menampilkan tanggapan beberapa pihak terkait korupsi yang menjerat Enembe.

Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (1/10/2022), Enembe berada di kediaman pribadinya, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Enembe mengaku kondisinya masih sakit.

"Ini stroke, bukan main-main," kata Enembe. 

Enembe mengaku, selama ini melakukan pengobatan ke Singapura.

Kata dia, dokter di sana mendiagnosis adanya masalah jantung.

"Dokter Singapura yang temukan jantung saya kotor, bertahun-tahun sakit terus sampai dioperasi," ujar Enembe.

Wawan, salah satu keluarga yang merawat Lukas Enembe selama tiga tahun terakhir, mengatakan, Enembe tidak bisa berdiri dalam waktu lama dan harus dibantu orang lain.

"Sejak stroke yang keempat kali ini memang sakitnya bukan main-main, mau tidur tidak bisa, mau bangun mau jalan tidak bisa, (harus) angkat dia ke kamar mandi," tuturnya.

Sementara itu gambar yang memperlihatkan tubuh Lukas Enembe dipenuhi alat medis identik dengan video yang ada di Kompas.com ini.

Dalam video itu disebutkan bahwa tubuh Enembe dipenuhi alat medis karena kesehatannya yang tidak stabil. 

Kesimpulan

Narasi yang mengatakan bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal tidak benar atau hoaks.

Informasi terakhir pada Sabtu (1/10/2022), ia berada di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Enembe mengaku mengalami sakit stroke.

Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel yang menunjukkan Enembe telah meninggal.

Dalam video yang beredar pun tidak ditemukan informasi tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul [CEK FAKTA] Hoaks, Lukas Enembe Dikabarkan Meninggal!

Baca juga: Respons KPK Terkait Permintaan Lukas Enembe Berobat ke Singapura: Indonesia Tak Kurang Dokter Ahli

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved