Pembunuhan PNS Kota Semarang
Jelang 40 Hari PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi Terbunuh, Keluarga Tak Tenang, Akan Surati Jokowi
Keluarga Iwan Boedi Prasetijo PNS Bapenda Kota Semarang akan bersurat ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meminta keadilan
"Tanah tersebut bertempat di Kecamatan Mijen, Kota Semarang," imbuhnya.
Status penanganan aduan masyarakat adalah pengumpulan bahan keterangan dalam rangka lidik.
Penyelidik telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan klarifikasi.
"Ada lebih dari dua orang, sejak akhir 2021 dan 2022 ini yang sudah dimintai keterangan dan klarifikasi," imbuhnya.
Penyelidik pun sudah pernah bertemu dengan Iwan selaku analisis kebijakan muda.
"Selain itu juga bertemu atasannya bernama Paijo," paparnya. (*)
Baca juga: Pembunuhan Iwan Budi Membuat 3 Saksi Korupsi Lain Ketakutan, Ini Penuturan LPSK
Baca juga: Cerita Lain Kasus Pembunuhan Iwan Budi PNS Semarang, Istri Dua Kali Cari Korban di Makam Saat Hilang
Istri Pertanyakan Laptop di TKP
Sementara itu suasana duka menyelimuti rumah Paulus Iwan Budi di kawasan Tembalang, Kota Semarang, setelah hasil tes DNA atas mayat yang ditemukan di kawasan Marina terungkap.
Sesuai hasil tes DNA, mayat yang ditemukan di Marina identik dengan Iwan Budi, aparatur sipil negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
Pantauan Tribun Jateng, Jumat (16/9/2022), tamu-tamu terus berdatangan ke rumah keluarga Iwan Budi.
Mereka datang untuk melayat dan menghibur istri dan keluarga korban.
Istri Iwan, Theresia Onee Anggarawati menyatakan, hingga saat ini dia belum mendapat kabar mengenai kapan jenazah Iwan diantar ke keluarga.
Pihaknya hingga saat ini masih koordinasi dengan polisi.
"Mungkin polisi masih mencari bagian-bagian yang hilang," ujar Onee saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat.
Onee menyayangkan tidak adanya perlindungan terhadap suaminya, saat dipanggil menjadi saksi tindak pidana korupsi.