Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Selama 30 Tahun Guru di Semarang Ini Jadi Korban KDRT, Kekerasan Fsik dan Seksual Dialami Tiap Hari

Selama 30 tahun, perempuan di Semarang ini menjadi korban Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Bram Kusuma
Ilustrasi KDRT 

Legal Resources Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia  (LRC-KJHAM) menerima 45 aduan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam dua tahun terakhir.

Sebaran kasus KDRT Jateng yang diterima LRC-KJHAM,
Kota semarang  35 kasus.

Laporan dari daerah lainnya masing-masing satu kasus meliputi Kabupaten Semarang, Kendal, Pati,
Blora , Grobogan ,  Jepara , Salatiga dan Demak.

Angka KDRT didominasi kota Semarang lantaran dipengaruhi  terkait akses korban terhadap lembaga layanan. 

Termasuk kantor LRC-KJHAM yang berada  di kota Semarang.

Paling banyak aduan berasal dari warga Kota Semarang.

"Iya, domisili korban KDRT yang melaporkan ke LRC-KJHAM 70 persen laporan dari warga kota Semarang," ujar Citra.

Data kasus KDRT berdasarkan pengaduan langsung ke LRC-KJHAM tahun 2021 sejumlah 23 kasus, tahun 2022 sampai bulan september sejumlah 22 kasus.

Artinya selama dua tahun terakhir ada 45 kasus.

"Memang saat ini masih dalam penanganan dan pendampingan," ujarnya.

Kasus KDRT terus terjadi setiap tahunnya.

Rata-rata kasus pertahun capai 28 kasus.

Merujuk data pengaduan kasus LRC-KJHAM di Tahun 2018 – 2021 terdapat 121 kasus.

Ditambah tahun ini total ada 143 kasus KDRT.

"Usia korban rata-rata dewasa dengan usia di atas 25 tahun," bebernya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved