Berita Demak
Kecelakaan Maut di Tambang Galian C Mranggen, Dump Truk Jatuh Ke Jurang Sedalam 50 Meter
Kecelakaan maut terjadi di kawasan tambang Galian C di Dukuh Dongko Desa Kebonbatur, Mranggen, Demak, atau dikenal denga Brown Cayon.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kecelakaan maut terjadi di kawasan tambang Galian C di Dukuh Dongko Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, atau dikenal denga Brown Cayon.
Kecelakaan maut di tambang Galian C pada Sabtu (8/10/2022) tersebut melibatkan dua dump truk yang menewaskan seorang sopir bernama Suhadi.
Peristiwa kecelakaan di Demak sekira pukul 08.30 wib tersebut bermula dump truk bermuatan padas atau pasir dan batu yang dikemudikan Tri Wahyudi, warga Kec Mirit, Kabupaten Kebumen, tak kuat menanjak di jalur tanjakan.
Dump truk kemudian mundur menabrak dump truk lain dikemudikan Suhadi yang tengah terparkir di pinggir jurang karena sedang rusak.
Kapolsek Mranggen AKP Nasoir mengatakan, dump truk dengan muatan padas menabrak dump truk yang sedang parkir dan akhirnya terjatuh ke dalam jurang galian.
"Dump truk ada muatan gak kuat naik akhirnya ngglondor kena mobil belakangnya, kecebur ke jurang," kata Kapolsek Mranggen AKP Nasoir saat di konfirmasi Tribunjateng, Sabtu (8/10/2022).
Menurut penjelasan kapolsek, Tri Wahyudi sudah berupaya mengerem kendaraan namun karena berada di tanjakan dan penuh muatan akhirnya sulit dikendalikan.
"Truk tidak kuat untuk menanjak akhirnya truck lepas kendali berjalan menurun ke belakang, karena tidak bisa direm," jelasnya.
Mengetahui dumpt truk yang dikemudikan sudah tak terkendali, Tri Wahyudi langsung lompat dari kendaraan untuk menyelamatkan diri.
Sedangkan kendaraannya terus jalan mundur hingga menabrak dump truk yang terparkir dan di dalamnya masih terdapat Suhadi. Kedua truk kemudian jatuh ke jurang berketinggian sekitar 50 meter.
Akibatnya, Suhadi tewas dalam peristiwa nahas tersebut. Sementara Tri Wahyudi berhasil selamat.
Atas kejadian tersebut lanjut, lanjut Kapolsek, kedua truk mengalami kerusakan berat. Kerugian ditaksir mencapai Rp 130 juta.
Suhadi kemudian dievakuasi oleh warga setempat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Selanjutnya, jenazah Suhadi oleh keluarga dibawa pulang ke rumah duka. (Ito)