Persebaya Surabaya
Reaksi Marselino Ferdinan Saat Mobil Rantis Persebaya Dilempari Batu oleh Suporter di Kanjuruhan
Reaksi Marselino Ferdinan Saat Mobil Rantis Persebaya Dilempari Batu oleh Suporter di Kanjuruhan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Reaksi Marselino Ferdinan Saat Mobil Rantis Persebaya Dihujani Lemparan Batu dari Suporter di Kanjuruhan
TRIBUNJATENG.COM - Para pemain Persebaya Surabaya harus mengalami pengalaman buruk saat bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022).
Tak hanya bagi pemain Persebaya, pecinta sepak bola di dunia juga turut berduka atas tragedi Kanjuruhan, Malang.
Bermula dari duel panas bertajuk Derby Jawa Timur, Persebaya mampu mencuri kemenangan di kandang Arema dengan skor 2-3.

Baca juga: Cerita Asisten Pelatih Persebaya Soal Keputusan Penting Demi Menyelamatkan Pemain di Kanjuruhan
Baca juga: Semua Kena, Suporter Pelempar Batu ke Mobil Rantis Persebaya Akan Ditetapkan Jadi Tersangka
Setelah laga, suporter memasuki lapangan untuk meluapkan perasaannya kepada para pemain Arema.
Namun karena terlalu banyak yang masuk ke lapangan, petugas keamanan terpaksa melakukan tindakan tegas.
Bentrok tak terhindarkan hingga petugas keamanan menembakkan gas air mata yang membuat kondisi kian memburuk.
Suporter sesak nafas dan berdesak-desakan untuk mencari jalan keluar.
Akibat insiden ini, 131 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dalam insiden tersebut, para pemain Persebaya juga ikut was-was, apalagi mereka berstatus sebagai tamu yang membuat Arema kalah.
Hal itu diungkapkan oleh Asisten Pelatih Persebaya, Mustaqim dalam video Youtube Armuji.
Saat para pemain Persebaya sudah berada di dalam Mobil Rantis (Barracuda), segala hal dilemparkan ke arah mereka.
Mulai dari batu hingga benda keras lainnya.
Tak cuma itu, para pemain Bajul Ijo juga tak bisa bergerak atau terjebak selama 1-2 jam di area stadion.
"Jalan satu-satunya keluar itu yang ditutup sama Aremania, selebihnya disana sudah dibakar-bakar. Apa saja dilempari"