Berita Nasional
Untuk Menangkan Anies di Jateng, Nasdem: Gampang Caranya, Jadikan Puan Wakilnya
Anies Baswedan dinilai bakal kalah di satu provinsi, yakni Jateng, jika maju sebagai capres, mengingat daerah tersebut merupakan basis terbesar pemili
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Partai Nasdem menyatakan hingga kini masih membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan partai politik manapun, termasuk PDI Perjuangan, menghadapi pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, terbukanya pintu untuk PDI Perjuangan itu semata-mata untuk meringankan langkah calon presiden (capres) yang dideklarasikan, yakni Anies Baswedan, menang di seluruh provinsi di Indonesia, alias sapu bersih di pilpres 2024.
Hal itu sekaligus merespon pernyataan politisi PDI Perjuangan yang menyebut Anies Baswedan dinilai bakal kalah di satu provinsi, yakni Jateng, jika maju sebagai capres, mengingat daerah tersebut merupakan basis terbesar pemilih PDI Perjuangan.
"Kalau (ditanya upaya-Red) mau menangkan Anies Baswedan di Jawa Tengah, sederhana-lah, PDIP bergabunglah di koalisi kami, Nasdem kan," katanya, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (9/10/2022).
Meski sejauh ini Nasdem telah menyatakan sikap perihal sosok yang dideklarasikan, serta telah menjalin kemesraan dengan Partai Demokrat dan PKS, Ali memastikan, komunikasi dengan partai lain tetap terbuka.
Hal itu juga berlaku untuk PDI Perjuangan yang memang diketahui memiliki basis pemilih besar di suatu provinsi.
"Terbuka dong kami, kan dari awal sudah kami bilang bahwa komunikasi politik itu dinamis. Sekarang Nasdem sudah punya sikap, beberapa yang lain juga punya sikap, (kami hormati-Red) terhadap keputusan itu," ucapnya.
Kendati memang nantinya PDI Perjuangan tidak bergabung, Ali optimistis Anies Baswedan tetap bisa memenangi kontestasi pilpres 2024.
Sebab, jika hanya kalah di satu provinsi, maka masih ada 33 provinsi lain yang diyakini akan banyak pemilih Anies.
"Kalau dia (Anies Baswedan) kalah di Jawa Tengah dan menang di 33 provinsi, kan sama saja kan. Karena memang kita tahu di Jawa Tengah itu adalah basisnya PDIP," tukasnya.
Ali juga sempat merespon dengan berkelakar tidak ada yang sulit untuk Anies Baswedan menang meski di daerah dengan basis pemilih terbesar PDI Perjuangan.
Ia menyebut, cara mudahnya untuk Anies Baswedan menang di Jateng yakni dengan menjadikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Gampang caranya kok, jadikan Puan sebagai wakilnya. Kan dia (Bambang Pacul) bilang (Anies Baswedan) gak bakalan menang. Kalau Puan jadi wakilnya, ya jadi menang," ujarnya.
Ali menegaskan, kalaupun Anies ingin sapu bersih di seluruh provinsi, maka caranya yakni dengan menjadikan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.
"Kalau supaya Anies bisa menang di semua provinsi ya jadikan Puan sebagai wakilnya, itu kan selesai kan," tandasnya.
Koalisi
Bahkan, Ali menyatakan, bukan hal mustahil jika nantinya Nasdem dan PDI Perjuangan berkoalisi memajukan Anies Baswedan dan Puan Maharani. Menurutnya, jika hal itu terwujud, maka basis massa PDI Perjuangan yang menjadi kandang banteng dipastikan solid.
Bahkan, dia menambahkan, duet tersebut bakal mengantarkan Anies Baswedan mampu memenangi kontestasi dengan mulus, dan pilpres 2024 hanya akan berlangsung satu putaran.
Hanya saja, perihal cawapres, Nasdem kata Ali, menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan. Nasdem bakal memberikan keleluasaan kepada orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu untuk melakukan safari politik, sembari mencari sosok yang tepat untuk berduet di kontestasi pilpres.
Namun, jika di perjalanan PDI Perjuangan ingin bergabung dan berkoalisi dengan Nasdem, Ali menyatakan membuka lebar-lebar pintu komunikasi itu.
"Kan cawapres Anies yang menentukan, kalau PDIP bergabung kan tentu lebih mudah ikut kan," terangnya.
Adapun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diyakini bakal kalah di daerah Jateng jika maju sebagai capres di 2024.
"Oh kalau itu sih saya jamin (Anies kalah di Jawa Tengah)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto, atau Bambang Pacul di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).
Menurut dia, Jateng merupakan basis pemilih partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Pacul menuturkan, pihaknya tak mempersoalkan keputusan Nasdem yang mendeklarasikan Anies capres.
Ia pun menegaskan, PDI Perjuangan tak merasa ketar-ketir ketika Anies dideklarasikan jadi capres.
"Yah boleh-boleh saja. Tapi itu tidak ada yang namanya ketar-ketir. Apanya yang ketar-ketir?" tukasnya.(Tribunnews/Rizki Sandi Saputra/tribun jateng cetak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-bertemu-dengan-mantan-pemimpin-front-pembela-islam-fpi-rizieq.jpg)