Berita Kriminal
Pesan Mesra di WhatsApp Dibongkar Suami Jadi Awal Mula Intan Tewas Dibunuh
Nyawa seorang istri bernama Intan (23) berakhir di tangan suaminya sendri setelah pesan mesra di aplikasi WhatsAppnya terbongkar.
TRIBUNJATENG.COM SULSEL - Nyawa seorang istri bernama Intan (23) berakhir di tangan suaminya sendri setelah pesan mesra di aplikasi WhatsAppnya terbongkar.
Sang suami Ismail (30) awalnya hanya mempertanyakan pesan mesra tersebut.
Namun pertanyaan itu tak terjawab, Intan justru marah karena terus mendengar pertanyaan itu.
Kemarahan Intan memicu emosi Ismail hingga tega melakukan perbuatan keji itu.
Baca juga: Prediksi AC Milan vs Chelsea di Liga Champions, Rekor Main di San Siro Ini Jadi Modal
Baca juga: Saya Akan Balas Dendam, Kata Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar Setelah Bebas dari Penjara
Baca juga: Pelaku Curanmor Kabur Setelah Terjaring Operasi Zebra, Pemilik Asli Datang Bawa BPKB
Ia kemudia kabur setelah mengeksekusi istrinya sendiri/
Pelarian Ismail alias Mail (30) berakhir di Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Ismail tidak berkutik saat diciduk personel Polres Luwu di sebuah rumah.
Ismail ditangkap sekitar 30 jam setelah menghabisi nyawa istrinya di pinggir jalan Dusun Padang Kalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Kamis (6/10/2022) malam.
Selain menghabisi nyawa korban, Ismail juga melukai seorang warga bernama Erni Deceng yang berada di lokasi pada saat Ismail dan Intan bertengkar.
Setelah melakukan aksinya Ismail melarikan diri ke Timampu, Luwu Timur.
Sekitar 277 kilometer dari lokasi kejadian pembunuhan.
Polres Luwu yang menerima laporan kejadian itu melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan.
Polisi mendapatkan informasi Ismail melarikan diri ke Luwu Timur.
"Tim bergerak menuju ke lokasi yang dimaksud dan akhirnya pelaku Ismail berhasil diamankan di Timampu (Jumat malam), selanjutnya tim membawa pelaku ke Polres Luwu untuk dilakukan interogasi," kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi dalam keterangan resminya, Sabtu (8/10/2022).
Berdasarkan keterangan pelaku yang disampaikan polisi, Ismail membunuh istrinya dengan cara menusuk bagian belakang korban sebanyak empat kali dengan menggunakan badik.