Berita Jakarta

UGM Nyatakan Presiden Joko Widodo Lulus di UGM pada Tahun 1985, Gibran : Mosok Presiden Arep Ngapusi

Laporan warga tentang ijazah presiden Jokowi akhirnya menemukan titil terang. Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Rektor UGM Ypgyakarta, Prof dr Ova Emilia. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA -- Laporan warga tentang ijazah presiden Jokowi akhirnya menemukan titil terang.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai terkait polemik ijazah diduga palsu yang menimpa ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden RI selama dua periode terakhir itu tengah dilaporkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Kepada TribunSolo Senin (10/10/2022),

Gibran mengaku sampai bosan menanggapi isu miring yang menimpa sang bapak.

Putra sulung Jokowi ini menyatakan, polemik ijazah adalah isu lama. Sama seperti ayahnya yang pernah dituding punya paham komunisme.

"Ora itu isune muncul terus isu komunis isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (udah tanya yang buat isu, sampai bosan saya nanggepi)," jawabnya.

Saat ditanya apakah akan melakukan bantahan terkait tudingan ijazah palsu, Gibran mengatakan hal itu percuma.

"Bantah ping 100 kali percuma yen ngomong karo wong ra waras (kalau ngomong sama orang gak waras)," ungkapnya.

Suami Selvi Ananda ini menegaskan, riwayat pendidikan ayahnya sesuai dengan ijazah yang didaftarkan.

"Ya sesuai itu saiki daftar wali kota, Gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo nganggo godong pisang pie, kan yo ora (enggak pakai ijazah, pakai apa ? Pakai daun pisang apa? Kan ya enggak)," tegasnya.

Dirinya juga menegaskan bahwa Jokowi tentu tidak akan berbohong ketika mendaftarkan diri sebagai presiden.

"Mosok arep ngapusi (bohong), mosok pendaftaran presiden meh ngapusi (Masak pendaftaran presiden juga berbohong)," pungkasnya.

Tanggapan UGM

Rektor Universitas Gajdah Mada (UGM), Ova Emilia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo lulus di UGM pada tahun 1985.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved